Contoh Surat Perjanjian - bagi anda yang tidak tahu membuat surat perjanjian , saya berikan contoh nya nih .
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Ahmad Fahmi
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat saat ini : Jl. Maju Karya no 45 Lamongan
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).
Nama : Randy Mohammad
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Alamat saat ini : Jl. Indah Merdeka no 5 Lamongan
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)
Pada tanggal 25 Juli 2012 pihak ke I. Telah menjual, sebidang tanah darat seluas 360 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai.
Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Rokim Sudrajat
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Robi rahmat
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Bagus Sutejo
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Faris Ghani
Bangunan terdiri dari :
Ukuran panjang dan lebar : 156 M2
Atap : Asbes
Dinding : Tembok
Lantai : Keramik
Maka, sejak tanggal 25 Juli 2012 Tanah bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.
Demikian, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.Lamongan, 25 Juli 2012
Tanda tangan masing-masing
Pihak Ke I (Penjual) Pihak Ke II (Pembeli)
(Ahmad Fahmi) (Randy Mohammad)
Saksi-saksi
Saksi Ke I Saksi Ke II
(Rokman) (Siti)
Saksi Ke III Saksi Ke IV
( Rini) (Zaky)
Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama
Pada hari ini, Rabu, 25 Juli 2012, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Ahmad Fahmi, lahir di Lamongan pada tanggal 14 Oktober 1985, warga negara Indonesia, pemegang KTP nomor 3277021910780002, bertempat tinggal di Kabupaten Lamongan, Jl. Indah Raya No 5, Kecamatan Lamongan.
- dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai Ketua untuk mewakili Koperasi Usaha Bersama Tani Sejahtera, berkedudukan di Kabupaten Lamongan, yang didirikan dengan akta tanggal 14 april 2010 nomor 7, yang dibuat di hadapan Ina Boediarti, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Lamongan,
- selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA,
2. Ir. Bagus, lahir tanggal 20 MEi 1979, pemegang KTP nomor 13256078903001, bertempat tinggal di Jl Maju Sejahtera no. 10 Lamongan.
- dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai direktur untuk mewakili perseroan komanditer CV Bumi Sejahtera yang didirikan oleh Rahmat, lahir tanggal 27 Agustus 1958, pemegang KTP nomor 13200898756002, bertempat tinggal di Jl Maju Sejahtera no. 10 Lamongan, dengan akta pendirian tertanggal 1 Februari 2000 yang dibuat di hadapan Alifa Dewi, S.H., M.H. Notaris di Lamongan,
- selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA,
Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk memasarkan, mendistribusikan, serta melaksanakan penjualan beras antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan beberapa ketentuan antara lain sebagai berikut;
PASAL I
OBJEK PERJANJIAN
Objek dalam perjanjian kerjasama ini adalah beras merek pandan wangi.
PASAL II
BENTUK KERJASAMA
1. Untuk pertama kalinya PIHAK PERTAMA setuju untuk menyerahkan beras kepada PIHAK KEDUA sebanyak 40 ton beras yang terbagi dalam kemasan 5kg, 10kg, dan 20kg.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melakukan promosi terhadap produk beras pandan wangi tersebut yang biayanya akan ditanggung oleh kedua belah pihak dan jangka waktunya adalah satu tahun terhitung mulai tanggal perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang atas persetujuan para pihak.
PASAL III
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa beras yang akan dipasarkan tersebut adalah hasil produksi dari anggota koperasi yang kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
PASAL IV
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA menjamin dalam waktu 1 minggu setelah menerima pasokan beras dari PIHAK PERTAMA akan mendistribusikan beras dalam kemasan tersebut ke toko – toko swalayan rekanan PIHAK KEDUA tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di Jakarta.
PASAL V
HAK PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berhak menentukan harga penjualan beras yang akan dipasarkan dan didistribusikan.
PASAL VI
HAK PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berhak menerima komisi sebesar 25% dari semua hasil pembayaran, yang pelaksanaannya langsung dipotong oleh PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL VII
BIAYA PENGIRIMAN
Biaya pengiriman beras dari koperasi ke gudang tempat penyimpanan barang PIHAK KEDUA di Jl. Soekarno Hatta no. 10 ditanggung dan menjadi beban PIHAK PERTAMA.
PASAL VIII
SISTEM PEMBAYARAN
Sistem pembayaran untuk pemasaran melalui toko – toko swalayan diperlakukan sistem konsinyasi murni dimana PIHAK KEDUA akan menunjukkan laporan penjualan bulanan dari saluran distribusi tersebut paling lambat 2 minggu setelah periode bulan penjualan. Sedangkan pembayarannya dilaksanakan paling lambat 2 minggu setelah penyerahan laporan penjualan kepada pihak koperasi.
PASAL IX
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian berakhir setelah satu tahun perjanjian ini ditandatangani atau bila diakhiri lebih awal dengan persetujuan kedua belah pihak.
Pada saat berakhirnya perjanjian akan dilakukan penghitungan final secara menyeluruh hasil penjualan dan sisa beras yang belum terjual.
PASAL X
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan akan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila tidak diperoleh kata sepakat maka para pihak akan menunjuk pihak ketiga sebagai mediator, dan apabila juga tidak diperoleh kesepakatan, maka akan memilih domisili di Kantor Panitera Negeri Kelas 1A di Bandung.
PASAL XI
ADDENDUM
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan hasilnya akan dituangkan ke dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL XII
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Bandung, Jawa Barat, pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di atas, dibuat rangkap 2 dan bermeterai cukup yang berkekuatan hukum yang sama untuk masing – masing pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Materai 6000
(Ahmad Fahmi) (Ir. Bagus)
Saksi I Saksi II
(Rini Ayu) (Bambang Subagyo)
Nah demikianlah Surat Perjanjian yang bisa saya berikan disini, dengan contoh surat perjanjian diatas anda bisa merubahnya sesuai dengan kebutuhan. semoga Contoh Surat Perjanjian ini bisa bermanfaat bagi anda semua, Salam Kumpulan Artikel Aguz Febriansyah 5:39:00 PM New Google SEO Bandung, Indonesia
Contoh Program Kerja - dari beberapa harus diperhatikan dalam membentuk tim atau sebuah organisasi maka akan membutuhkan program kerja, dan contoh program kerja disini adalah sebagai salah satu referensia anda dalam mebuat program kerja yang efisien dan akurat, contoh program kerja sebagai berikut
Pengurus Inti
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
2. Departemen/Biro
a. Departemen Dakwah
b. Departemen Kaderisasi
c. Departemen Ekonomi
d. Biro Rumah Tangga Masjid atau Mushollah
Muslim Muda…kalau struktur organisasinya sudah ada, saatnya membuat contoh program kerjaberikut ini.
1. Pengurus Inti
a. Ketua
- Mengontrol seluruh departemen
- Memimpin dan memutuskan rapat
- Meningkatkan kemampuan seluruh pengurus
b. Sekretaris
- Membuat panduan umum administrasi (persuratan)
- Mengatur jadwal rapat tiap departemen/biro
- Menggantikan posisi ketua jika berhalangan
c. Bendahara
- Membuat panduan umum system keuangan
- Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran ROHIS
Program kerja Pengurus Inti (PI) berupa:
- Training Leadership atau LDKI (Latihan Dasar Kepemimpinan Islam)
- Pengajian Pengurus
- Rapat Pekanan
- Rapat 3 bulanan
Cat : sebaiknya PI jangan terlalu banyak prokernya, agar pengontrolan bisa maksimal
2. Departemen/Biro
a. Departemen Dakwah
Melakukan dakwah-dakwah umum, program kerjanya bisa berupa :
- Pengajian pekanan/bulanan (kamu bisa buat nama pengajiannya seperti BRILIAN=BelajaR IsLam akhIr pekAN)
- Pengelolaan website ROHIS (blogspot atau wordpress)
- SMS Dakwah
- Pembuat buletin / berlangganan buletin Islam (seperti bulletin Super Teen-nya FK2PI)
- Pembuatan jadwal kultum di mushollah
b. Departemen Kaderisasi
Departemen ini melakukan dakwah khusus untuk keberlangsungan regenerasi pengurus
- Peskil atau perekrutan pengurus baru
- Tarbiyah pekanan
- Sains (studi Al qur’an Intensif)
- Mabit (malam bina iman dan takwa) bersama pengurus
- Out Bound Islamy
- Rihlah (piknik)
c. Departemen Ekonomi
Departemen ini khusus melakukan program kerja untuk menghasilkan uang agar kegiatan bisa berjalan lancar. Prokernya bisa berupa:
- Bursa makanan ringan
- Penjualan stiker Islami
- Bursa buku dan majalah
- Pencarian donator (bisa dari siswa, guru atau ortu)
- Pengelolaan kotak infaq mushollah
d. Biro Rumah Tangga Masjid atau Mushollah (BRTM)
Brtm berfungsi untuk mengatur kegiatan di Masjid atau Mushollah. Programnya berupa :
- Pengelolaan mading ROHIS
- Pengadakan inventaris masjid dan menjaganya
- Pengelolaan perpustakaan Masjid/Mushollah
- Pembuatan jadwal kebersihan Masjid/Mushollah
- Kerja Bakti Mushollah
Contoh Program Kerja
semoga saja Contoh Program Kerja ini bisa membatu anda dalam membentuk sesuatu yang berguna dan bermanfaat
Aguz Febriansyah
5:27:00 PM
New Google SEO
Bandung, IndonesiaNaskah Drama 5 Orang
Judul Naskah Drama: Babad Tanah Minahasa.
Penulis Naskah Drama: Witho B. Abadi
Kategori: Naskah Drama Komedi yang tidak lucu.
Penulis Naskah Drama: Witho B. Abadi
Kategori: Naskah Drama Komedi yang tidak lucu.
Naskah Drama ini dimainkan oleh 5 orang. 4 Pria, 1 wanita. Menjadi 6 orang jika ditambah dengan Narrator.
Pemeran, berdasarkan pemunculan:
Narrator
Lumilumut
Karim A
Trotoar
Opo
Pemeran Pengganti
Narrator
Lumilumut
Karim A
Trotoar
Opo
Pemeran Pengganti
NARRATOR:
Ini adalah legenda rakyat yang diceritakan turun-temurun, dari mulut ke mulut tentang kisah cinta abadi antara sepasang manusia.
Ini adalah legenda rakyat yang diceritakan turun-temurun, dari mulut ke mulut tentang kisah cinta abadi antara sepasang manusia.
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.
(Narrator berhenti sejenak)
Mohon maaf, saya salah membaca naskah.
Inilah naskah yang sebenarnya.
Inilah naskah yang sebenarnya.
Di sebuah tanah asing, seorang putri terdampar setelah diusir dari kerajaannya. Ia ditolong oleh seorang laki-laki dan dirawat di rumahnya. Beberapa hari kemudian, putri itu akhirnya tersadar dari pingsannya.
Lumilumut membuka matanya. Kepalanya terasa pusing. Ketika kesadarannya telah pulih, ia segera waspada dan beranjak bangun namun rasa nyeri di pinggangnya membuat ia harus kembali berbaring.
Setelah rasa nyeri di pinggangnya hilang, ia memandang sekeliling. Ia berada di sebuah kamar yang sederhana namun tertata rapi dan bersih.
Lumilumut membuka matanya. Kepalanya terasa pusing. Ketika kesadarannya telah pulih, ia segera waspada dan beranjak bangun namun rasa nyeri di pinggangnya membuat ia harus kembali berbaring.
Setelah rasa nyeri di pinggangnya hilang, ia memandang sekeliling. Ia berada di sebuah kamar yang sederhana namun tertata rapi dan bersih.
(Pintu kamar terbuka, Karim A masuk dengan tongkat di tangannya membawa semangkok obat. Ia masuk sambil meraba-raba dengan tongkatnya, berjalan mendekati tempat tidur dimana Lumilumut berbaring. Tongkat kayunya meliuk-liuk ke sana ke mari mencari jalan hingga akhirnya berhenti di dada Lumilumut.
Karim A:
Ih.. apa ini eh… lombo-lombo…
(menusuk-nusuk dada Lumilumut dengan perlahan dan penasaran)
Ih.. apa ini eh… lombo-lombo…
(menusuk-nusuk dada Lumilumut dengan perlahan dan penasaran)
Lumilumut:
Woi ta pe dada itu tau!
(bangun dan duduk di kasur)
Woi ta pe dada itu tau!
(bangun dan duduk di kasur)
Karim A:
(Terkejut dan mundur beberapa langkah)
Oh, kamu sudah sadar. Maaf saya buta, jadi tidak tahu kalau kamu sudah sadar.
(Terkejut dan mundur beberapa langkah)
Oh, kamu sudah sadar. Maaf saya buta, jadi tidak tahu kalau kamu sudah sadar.
Lumilumut:
Dimana ini?
Dimana ini?
Karim A:
(Duduk di samping Lumilumut)
Ini kita pe rumah.
(menyodorkan mangkok berisi obat kepada Lumilumut)
Minumlah dulu obat ini, biar kamu cepat sembuh
(Duduk di samping Lumilumut)
Ini kita pe rumah.
(menyodorkan mangkok berisi obat kepada Lumilumut)
Minumlah dulu obat ini, biar kamu cepat sembuh
Lumilumut menerima mangkok berisi obat itu dan meminumnya. Rasanya sangat pahit sehingga ia hampir muntah. Namun ia memaksakan diri menghabiskannya sedikit demi sedikit.
(GAYA DRAMA MURAHAN ON)
Karim A:
Siapakah namamu wahai wanita?
Siapakah namamu wahai wanita?
Lumilumut:
Namaku Lumilumut. Aku biasa dipanggil Lumut.
Namaku Lumilumut. Aku biasa dipanggil Lumut.
(GAYA DRAMA MURAHAN OFF)
Karim A:
Ooh, nama yang bagus. Kalau saya biasa dipanggil…
(berdiri, menari berkeliling gaya opera)
Karim A
Ooh, nama yang bagus. Kalau saya biasa dipanggil…
(berdiri, menari berkeliling gaya opera)
Karim A
Lumilumut:
Anda seorang tabib?
Anda seorang tabib?
Karim A:
(Kembali duduk di kasur sambil mengelus-elus jenggotnya.)
(Gaya berpuisi sedih penuh perasaan)
Ahh.. semenjak saya buta, saya menjadi seorang ahli massage alias tukang pijit. Tapi sebelum itu saya pernah belajar ilmu pengobatan . . .
Sayang semenjak saya buta, saya sering salah meramu obat sehingga banyak pasien saya yang mati.
(Kembali duduk di kasur sambil mengelus-elus jenggotnya.)
(Gaya berpuisi sedih penuh perasaan)
Ahh.. semenjak saya buta, saya menjadi seorang ahli massage alias tukang pijit. Tapi sebelum itu saya pernah belajar ilmu pengobatan . . .
Sayang semenjak saya buta, saya sering salah meramu obat sehingga banyak pasien saya yang mati.
Lumilumut:
(Menyemburkan obat di mulutnya)
Pfffffffffffff!!!
Mangkok di tangan Lumilumut terlepas. Dengan terbatuk-batuk ia berusaha memuntahkan obat yang diminumnya.
(Menyemburkan obat di mulutnya)
Pfffffffffffff!!!
Mangkok di tangan Lumilumut terlepas. Dengan terbatuk-batuk ia berusaha memuntahkan obat yang diminumnya.
Karim A:
(Gaya pidato)
Jangan khawatir! Sebab bukan saya yang meramu obat itu. Saya membelinya di apotik dekat terminal.
(Gaya pidato)
Jangan khawatir! Sebab bukan saya yang meramu obat itu. Saya membelinya di apotik dekat terminal.
Lumilumut:
Oooh, maaf, kita pe kira kwa….
Oooh, maaf, kita pe kira kwa….
Karim A:
(Masih gaya pidato)
Tidak apa-apa. Itu juga obat kadaluarsa yang saya beli setengah harga.
(Masih gaya pidato)
Tidak apa-apa. Itu juga obat kadaluarsa yang saya beli setengah harga.
Lumilumut:
Hoeeekkk!!
(Memasukkan jarinya sedalam mungkin ke dalam kerongkongannya, memaksa diri memuntahkan sisa-sisa obat yang terlanjur ditelan)
Hoeeekkk!!
(Memasukkan jarinya sedalam mungkin ke dalam kerongkongannya, memaksa diri memuntahkan sisa-sisa obat yang terlanjur ditelan)
Karim A:
(Berpose narsis)
Saya memang tabib yang hebat. HUAHAHAHAHA…!!!
(Berpose narsis)
Saya memang tabib yang hebat. HUAHAHAHAHA…!!!
Lumilumut:
Eh, kalu boleh tau, om yang da tolong pa kita kong bawa kamari?
Eh, kalu boleh tau, om yang da tolong pa kita kong bawa kamari?
Bukang! Bukang kita. Kita talalu hina kalu mo samakan deng orang yang da tolong pa ngana itu. Bahkan… untuk mencuci bajunya pun aku tak layak!
Lumilumut:
Lalu, siapakah gerangan orang tersebut yang telah menolong saya?
Lalu, siapakah gerangan orang tersebut yang telah menolong saya?
Di depan pintu muncul Trotoar.
Trotoar:
(Menunjuk dadanya)
Itu aku!
(Menunjuk dadanya)
Itu aku!
Lumilumut:
(histeris)
Aaahh.. Suleeee…
(histeris)
Aaahh.. Suleeee…
Trotoar:
Bukan! Aku bukan Sule!
Bukan! Aku bukan Sule!
Lumilumut:
Lalu, siapa anda?
Lalu, siapa anda?
Trotoar:
(Pose)
I’m Batman!
Bukan!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Karim B!!!
(Pose)
I’m Batman!
Bukan!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Karim B!!!
Karim A:
Ruci! Kita pe nama so Karim A, masa le ngana Karim B. Cari nama laeng kwa.
Ruci! Kita pe nama so Karim A, masa le ngana Karim B. Cari nama laeng kwa.
Trotoar:
Baiklah!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Agneeeeer!!!
Baiklah!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Agneeeeer!!!
Karim A:
Yah noh. So rusak ni cirita kalu Agner pe nama ada di sejarah Minahasa.
Yah noh. So rusak ni cirita kalu Agner pe nama ada di sejarah Minahasa.
Trotoar:
Baiklah!
Sebenarnya aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Tro… Toooooooar!
Baiklah!
Sebenarnya aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Tro… Toooooooar!
Karim A:
Perkenalkan, ini Trotoar. Dialah yang menyelamatkanmu dan membawamu ke sini.
Perkenalkan, ini Trotoar. Dialah yang menyelamatkanmu dan membawamu ke sini.
Lumilumut:
Oh, terima kasih. Aku tak dapat membalas kebaikanmu.
Oh, terima kasih. Aku tak dapat membalas kebaikanmu.
Trotoar:
Nyanda perlu. Waktu kita ganti ngana pe baju kita so pegang-pegang pa ngana. Anggap jo lunas.
Nyanda perlu. Waktu kita ganti ngana pe baju kita so pegang-pegang pa ngana. Anggap jo lunas.
Lumulumut:
Ih.. macico!
Ih.. macico!
Tiba-tiba terdengar suara tawa. Seorang perwira Kerajaan Utara bernama Opo masuk.
Opo:
Hahahahaha…
Hahahahaha…
Trotoar:
Sapa ngoni? Mo ba apa dimana deng sapa?
Sapa ngoni? Mo ba apa dimana deng sapa?
Opo:
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Ooooo… pooooo…!!!
Dan aku adalah panglima dari Kerajaan Utara.
Kami mencari seorang gadis bernama Lumilumut. Kami tahu dia berada di sini.
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Ooooo… pooooo…!!!
Dan aku adalah panglima dari Kerajaan Utara.
Kami mencari seorang gadis bernama Lumilumut. Kami tahu dia berada di sini.
Trotoar:
Nyanda ada nama Lumilumut di sini!
Nyanda ada nama Lumilumut di sini!
Lumilumut:
Kita! Kita pe nama Lumilumut. Kyapa da perlu apa?
Kita! Kita pe nama Lumilumut. Kyapa da perlu apa?
Karim A:
Iiiiihh… pa bodok daaang.
Iiiiihh… pa bodok daaang.
Opo:
Anak buah! Seret wanita itu kemari!
Anak buah! Seret wanita itu kemari!
Trotoar:
Anak buah sapa ini? Ngana da maso cuma sandiri.
Anak buah sapa ini? Ngana da maso cuma sandiri.
Opo:
Oh, io kote, lupa.
Lumut! Kau harus ikut untuk menjadi istriku!
Oh, io kote, lupa.
Lumut! Kau harus ikut untuk menjadi istriku!
Trotoar:
(Menghadang)
Tunggu!
Dia bukan Lumilumut!
Namanya adalah Wawu!
(Menghadang)
Tunggu!
Dia bukan Lumilumut!
Namanya adalah Wawu!
Opo:
Nga pe kira torang biongo? Napa Wawu sana da bakar ikang di pante.
Minggir! Atau kau akan menjadi mayat!
Nga pe kira torang biongo? Napa Wawu sana da bakar ikang di pante.
Minggir! Atau kau akan menjadi mayat!
Trotoar:
Baiklah!
Silahkan. Ayo jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah sendiri.
(mempersilahkan para tentara (Opo sendiri) untuk menangkap Lumilumut)
Baiklah!
Silahkan. Ayo jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah sendiri.
(mempersilahkan para tentara (Opo sendiri) untuk menangkap Lumilumut)
Lumilumut:
Ih, ih ih bagimana le ini. Masa ngana se biar dorang mo loku pa kita.
Ih, ih ih bagimana le ini. Masa ngana se biar dorang mo loku pa kita.
Trotoar:
Kalau begitu kau harus melangkahi mayatku!
Kalau begitu kau harus melangkahi mayatku!
Opo:
Rupanya kau punya nyali juga anak muda.
Sebutkan account Facebookmu biar aku tahu siapa yang kubunuh!
Rupanya kau punya nyali juga anak muda.
Sebutkan account Facebookmu biar aku tahu siapa yang kubunuh!
Trotoar:
Cih, aku tak sudi menerima permintaan pertemanan dengan orang seperti kau!
Cih, aku tak sudi menerima permintaan pertemanan dengan orang seperti kau!
Opo:
Rupanya kau memang sudah bosan hidup! Bersiaplah menerima kematianmu!
(bersiap bertempur)
Rupanya kau memang sudah bosan hidup! Bersiaplah menerima kematianmu!
(bersiap bertempur)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
Ada apa?
Ada apa?
Trotoar:
Update status dulu di FB hehehe.
(mengambil HP dan update status)
Sedang bertarung dengan @Opo, panglima Kerajaan Utara.
Oke, klar!
Update status dulu di FB hehehe.
(mengambil HP dan update status)
Sedang bertarung dengan @Opo, panglima Kerajaan Utara.
Oke, klar!
Opo:
Sekarang terimalah kematianmu!
(bersiap menyerang)
Sekarang terimalah kematianmu!
(bersiap menyerang)
Karim A:
Tunggu!
(memanggil Trotoar dan Opo mendekat. Menjelaskan dengan gaya wasit tinju)
Dilarang memukul wajah, dilarang memukul di bawah perut, belakang kepala, kemaluan dan punggung.
Paham?
Okay, Fight!
Tunggu!
(memanggil Trotoar dan Opo mendekat. Menjelaskan dengan gaya wasit tinju)
Dilarang memukul wajah, dilarang memukul di bawah perut, belakang kepala, kemaluan dan punggung.
Paham?
Okay, Fight!
(Trotoar dan Opo memasang kuda-kuda tempur)
Trotoar:
Karim, cepat bawa Lumut pergi dari sini.
Karim, cepat bawa Lumut pergi dari sini.
Karim A:
Ayo kita pergi. Kau tunjukkan jalan.
Ayo kita pergi. Kau tunjukkan jalan.
(Lumulumut segera membawa Karim pergi).
Opo:
Sekarang tinggal kita berdua. Menyerahlah.
Sekarang tinggal kita berdua. Menyerahlah.
Trotoar:
Tidak akan pernah!
Tidak akan pernah!
Opo:
Kalau begitu matilah!
Hiaaat…
(Opo menyerang Trotoar)
Kalau begitu matilah!
Hiaaat…
(Opo menyerang Trotoar)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
Ih, bagimana le ini dari tadi tunggu-tunggu trus!
Ih, bagimana le ini dari tadi tunggu-tunggu trus!
Trotoar:
Kita kan pemeran utama, nda mungkin mo main adegan berbahaya.
(berteriak memanggil pemeran pengganti)
Pemeran pengantiiiii…
Kita kan pemeran utama, nda mungkin mo main adegan berbahaya.
(berteriak memanggil pemeran pengganti)
Pemeran pengantiiiii…
(Pemeran pengganti masuk dan mengambil posisi tempur)
Opo:
Ah, so ruci komang ini. Masa ngana pake pemeran pengganti kita nda?
Ah, so ruci komang ini. Masa ngana pake pemeran pengganti kita nda?
Trotoar:
(menghibur Opo)
So bagitu po. Itu no depe beda antara jadi barol deng jadi musuh.
(menghibur Opo)
So bagitu po. Itu no depe beda antara jadi barol deng jadi musuh.
Opo:
Sudah! Ayo selesaikan pertarungan ini!
Sudah! Ayo selesaikan pertarungan ini!
(Adegan laga)
(Setelah pertarungan sengit, Opo berhasil menjatuhkan Pemeran Pengganti dan menodongnya)
Opo:
Sekarang pergilah ke neraka!
(bersiap membunuh pemeran pengganti)
Sekarang pergilah ke neraka!
(bersiap membunuh pemeran pengganti)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
No skarang mo tunggu apa le komaling?
No skarang mo tunggu apa le komaling?
Trotoar:
Sabar… kan so abis adegan laga, jadi somo kita ulang yang main.
Sabar… kan so abis adegan laga, jadi somo kita ulang yang main.
(Trotoar menggantikan posisi pemeran pengganti)
Opo:
Sekarang pergilah kau ke neraka!
(bersiap membunuh Trotoar)
Sekarang pergilah kau ke neraka!
(bersiap membunuh Trotoar)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
(berhenti, berkacak pinggang dengan sangat kesal, menarik napas panjang, geleng-geleng kepala)
So sesat komaling ini, so sesat.
(menenangkan dirinya)
Kyapa komang skarang? Bilang jo.
(berhenti, berkacak pinggang dengan sangat kesal, menarik napas panjang, geleng-geleng kepala)
So sesat komaling ini, so sesat.
(menenangkan dirinya)
Kyapa komang skarang? Bilang jo.
Trotoar:
Bagini, kita kan pemeran utama ni cirita. Kalu kita mati berarti tamat dang ni cirita.
Bagini, kita kan pemeran utama ni cirita. Kalu kita mati berarti tamat dang ni cirita.
Opo:
Hi, kong bagimana dang?
Hi, kong bagimana dang?
Trotoar:
Yaaaa, berarti musti ngana yg mati. Nimbole kita.
Yaaaa, berarti musti ngana yg mati. Nimbole kita.
Opo:
Ha? Memang musti bagitu so?
Ha? Memang musti bagitu so?
Trotoar:
Yah, so bagitu di naskah, mo bagimana lei.
Yah, so bagitu di naskah, mo bagimana lei.
Opo:
(pasrah)
No mana-mana jo dang.
(pasrah)
No mana-mana jo dang.
(Trotoar berdiri lalu membunuh Opo. Opo terkapar meregang nyawa)
Trotoar:
Wahai panglima Kerajaan Utara. Kau memang hebat, tapi sayang, kemampuanmu tak dapat menandingi golok saktiku!
Wahai panglima Kerajaan Utara. Kau memang hebat, tapi sayang, kemampuanmu tak dapat menandingi golok saktiku!
Opo:
Ho oh, mana mana jo pa ngana.
Ho oh, mana mana jo pa ngana.
Trotoar:
Hahaha… akulah Trotoar, pendekar terhebat di tanah ini!
Hahaha… akulah Trotoar, pendekar terhebat di tanah ini!
(Lumilumut dan Karim A masuk)
Lumilumut:
Trotoar… untunglah kau selamat.
Trotoar… untunglah kau selamat.
Trotoar:
Lumut… sekarang tidak ada lagi yang akan mengganggumu
Lumut… sekarang tidak ada lagi yang akan mengganggumu
(Trotoar berlari ke sudut panggung, Trotoar ke sudut panggung yang satunya lagi)
(GAYA DRAMA MURAHAN ON)
Lumilumut:
Oh… Trotoar…
Oh… Trotoar…
Trotoar:
Oh… Lumut…
Oh… Lumut…
(Dialog diulang-ulang selama Trotoar dan Lumilumut saling mendekat)
Trotoar:
Oh Lumut… ada yang ingin aku katakan padamu…
Oh Lumut… ada yang ingin aku katakan padamu…
Lumilumut:
Katakanlah wahai Trotoar pahlawanku… katakanlah…
Katakanlah wahai Trotoar pahlawanku… katakanlah…
Trotoar:
Sebenarnya… aku…
Sebenarnya… aku…
Lumilumut:
Katakanlah… Katakan… jangan ragu…
Katakanlah… Katakan… jangan ragu…
Trotoar:
Sebenarnya… aku… mencintai….
Sebenarnya… aku… mencintai….
Lumilumut:
Oh… aku juga mencintaimu
(bergerak memeluk Trotoar)
Oh… aku juga mencintaimu
(bergerak memeluk Trotoar)
Trotoar:
(menghindar dari pelukan Lumilumut)
Karim!
(menghindar dari pelukan Lumilumut)
Karim!
(Trotoar dan Karim A saling berpegangan tangan dengan mesra.)
Lumilumut:
(menangis, kemudian mendekati mayat Opo, mengambil pedangnya)
(bersuara lirih)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(menangis, kemudian mendekati mayat Opo, mengambil pedangnya)
(bersuara lirih)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(Trotoar dan Karim A tidak mempedulikan)
(senyap)
Lumilumut:
(bersuara lebih keras)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(bersuara lebih keras)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(Trotoar dan Karim A tidak mempedulikan)
(senyap)
Lumilumut:
(Berteriak keras)
Woi, mo bunuh diri kita!
(Berteriak keras)
Woi, mo bunuh diri kita!
(Trotoar kaget dan bergegas mencegah Lumilumut bunuh diri, namun terlambat, Lumilumut terlanjur mati duluan)
Karim A:
Mati dia?
Mati dia?
Trotoar:
Io
Io
Karim:
Yah noh, rusak cirita.
Yah noh, rusak cirita.
Trotoar:
Adoh, kong bagimana dang ini?
Biar besae, mar cuma dia satu-satunya parampuang di tanah ini.
(Berteriak sambil menghadap langit)
Kong bagimana torang mo membangun peradaban daaaaaaang…!
Adoh, kong bagimana dang ini?
Biar besae, mar cuma dia satu-satunya parampuang di tanah ini.
(Berteriak sambil menghadap langit)
Kong bagimana torang mo membangun peradaban daaaaaaang…!
NARRATOR:
Demikianlah akhir dari cerita ini. Trotoar hidup berdua dengan Karim sampai saatnya Toar dan Lumimuut datang ke tanah ini dan membangun peradaban Minahasa.
Demikianlah akhir dari cerita ini. Trotoar hidup berdua dengan Karim sampai saatnya Toar dan Lumimuut datang ke tanah ini dan membangun peradaban Minahasa.
Naskah Drama 5 Orang ditulis oleh: Witho B. Abadi saya sendiri belum sempat kenalan dengan beliau karena saya mendapatkan dokument ini di situs file sharing yaituwww.scribd.com dan semoga saja Naskah Drama 5 Orang ini bermanfaat dan membantu.
Semga Contoh Naskah Drama 5 Orang Bermanfaat :)
Aguz Febriansyah 5:24:00 PM New Google SEO Bandung, IndonesiaContoh skripsi pendidikan | Contoh Judul Skripsi
Berikut ini adalah contoh judul skripsi yang mungkin bisa membantu anda:
- Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Ppkn Sltpn Di Kota Samarinda
- Pengaruh Pendidikan Agama Dalam Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat Terhadap Pengalaman Nilai-Nilai Islami Bagi Siswa Mtsn Model Samarindaa
- Pluralisme Agama, Pasca Modernisme Dan Pendidikan Agama Di Indonesia (Telaah Buku Teks Pendidikan Agama Islam Smu)
- Pendidikan Nilai-Nilai Agama Islam Dalam Keluarga Ibu Bekerja Di Kota Samarinda -
- Sistem Pendidikan Nilai Agama Dalam Proses Pembelajaran Di Madrasah Aliyah Wakhid Hasyim Gaten Sleman Yk (Tinjauan Tentang Guru Dalam Interaksi Edukatif)
- Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum (Tinjauan Kasus Pgsd Ikip Negeri Gorongtalo)
- Persepsi Suku Bajali Terhadap Pendidikan Dan Tata Nilai Dalam Perubahan Sosial Budaya Di Desa Rampa Kab. Kotabaru Kalsel
- Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Buku Teks Bidang Studi Ips Dan Dampaknya Terhadap Siswa Sltpn Di Samarinda
- Nasionalisme Dalam Pembelajaran Ips Sejarah Di Smu 8 Yogyakarta
- Pembelajaran Sejarah Dan Pengembangan Nilai Nasionalisme Siswa Smun I PelaihariKab. Tanah Laut Kalsel
- Penginkatan Kualitas Pembelajaran Ips Dengan Model Kooperatif Di Sltpn I Alas Sumbawa Nutt
- Kemampuan Memahami Unsur Serapan Bahasa Asing Siswa Kelas Ii Smun Di Kab. Kulon Progo Diy
- Evaluasi Pelaksanaan Program Karang Taruna Dalam Pembinaan Remaja Di Kab. Badung Bali
- Prestasi Belajar Siswa Dalam Bidang Studi Ips Di Madrasah Tsanawiyah Se-Kabupaten Brebes Prpo. Jateng
- Faktor-Faktor Determinan Kompetensi Akuntansi Siswa Pendidikan Kursus Akuntansi Di Diy
- Perilaku Kewiraswastaan Siswa Pada Sltp/Mts Di Kota Banjarbaru
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Kud Tuntung Padang Di Barito Kuala
- Kemampuan Siswa Memahami Konsep-Konsep Ekonomi Di Smun Kota Banda Aceh
- Nilai-Nilai Upacara Baayun Anak Di Desa Banua Halat Kab. Tapin Kalsel
- Perilaku Wanita Dalam Cerita Rakyat Di Lombok
- Diversifikasi Mata Pencaharian Rumah Tangga Dan Sumbangannya Terhadap Pendapatan Di Banuhampu Sei Puar Kab. Agam Sumbar
Semoga Contoh skripsi pendidikan | Contoh Judul Skripsi Bermanfaat yah
Aguz Febriansyah 5:18:00 PM New Google SEO Bandung, IndonesiaKamus Bahasa Korea Selatan Sehari-hari – belajar bahasa korea kosakata bahasa korea
Korea adalah negara yang maju dan banyak banget orang indonesia yang sukses disana, buat pecinta korea tidak afdol kalau tidak mengeti atau tidak bisa bahasa korea hehehe yuk kita belajar bahasa korea bareng-bareng disini, mulai dari kamus bahasa korea selatan sehari-hari belajar bahasa korea kosakata bahasa korea kamus bahasa korea selatan arti terjemahan bahasa korea download kamus bahasa korea selatan download kamus bahasa korea kamus bahasa korea gratis hingga dengan perbincangan dengan orang disekitar
Kamus Bahasa Korea
예 ( Ye ) Ya
아, 네 ( A, Ne ) O, ya
아니오 ( Anio ) Tidak
물론 입니다 ( Mulon Imnida ) Tentu saja
안녕하십니까 ?
( Annyong hasimnika ? ) Apa kabar ? Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam ( Informal )
안녕히 가십시요 ( Annyonghi Gasipsiyo ) Selamat Jalan
안녕히 가세요 ( Annyonghi Gaseyo ) Selamat Jalan ( Informal )
안녕히계십시요 ( Annyonghi Gyesipsiyo ) Selamat Tinggal
안녕히계세요 ( Annyonghi Gyeseyo ) Selamat Tinggal ( Informal )
안녕히주무세요 ( Annyonghi Jumuseyo ) Selamat Tidur
잘자요 ( Cal Cayo ) Selamat Tidur ( Informal )
어서 오십시요 ( Oso Osipsiyo ) Selamat datang / Silahkan Masuk
어서 오세요 ( Oso Oseyo ) Selamat datang / Silahkan Masuk ( Informal )
들어오십시요 ( Deuro Osipsiyo ) Silahkan Masuk. ( Yang menyuruh didalam )
들어 오세요 ( Deuro Oseyo ) Silahkan Masuk ( Informal )
들어 가십시요 ( Deuro Gasipsiyo ) Silahkan Masuk ( Yang menyuruh berada diluar )
들어 가세요 ( Deuro Gaseyo ) Silahkan Masuk ( Yang menyuruh berada diluar ) ( Informal )
어떻게지냈습니까 ? (Ottokhe Jinesimnika) Bagaimana Kabar anda ?
어떻게지내세요 ? ( Ottokhe Jineseyo ) Bagaimana Kabar anda ? ( Informal )
잘지냅니다 ( Cal Cinemnida ) Baik – baik saja
잘지내요 ( Cal Cineyo ) Baik – baik saja ( Informal )
또만납시다 ( To Mannapsida ) Sampai Jumpa lagi
또만나요 ( To Mannayo ) Sampai jumpa lagi ( Informal )
실례합니다 ( Sile Hamnida ) Permisi
하세요 ( haseyo ) Silahkan
반갑습니다 ( Pan gapseumnida ) Senang berjumpa anda
반가워요 ( Pan gawoyo ) Senang berjumpa anda ( Informal )
감사합니다 ( Kamsa hamnida ) Terima kasih
천만의말씀입니다
( Chon mane mal seumnida ) Terima Kasih kembali
천만의요 ( Chon maneyo ) Terima kasih kembali ( Informal )
죄송합니다 ( Cwe song hamnida ) Mohon maaf
죄송해요 ( Cwe song heyo ) Mohon maaf ( Informal )
미안합니다 ( Mian hamnida ) Maaf
미안해요 ( Mian heyo ) Maaf ( Informal )
괜찮습니다 ( Kwen chan seumnida ) Tidak apa-apa
괜찮아요 ( Kwen chan ayo ) Tidak apa-apa(Informal)
잡드세요 ( Cap deuseyo ) Silahkan makan
식사하십시요 ( Siksa hasipsiyo ) Selamat makan
식사하세요 ( Siksa haseyo ) Selamat makan (Informal)
오늘 즐 거웠 습니다
( Oneul jeul gowo seumnida ) Hari ini sangat menyenangkan
오늘 즐 거웠 세요( Oneul jeul gowo seyo ) Hari ini sangat menyenangkan(Informal)
주말 잘 지내 십시요
( Ju mal cal cine sipsiyo ) Selamat berakhir pekan
주말 잘 지내 세요( Ju mal cal cineseyo ) Selamat berakhir pekan(Informal)
네, 있습니다 ( Ne, iseumnida ) Ya, ada/punya
네, 있어요 ( Ne, issoyo ) Ya, ada/punya (Informal)
아니요, 없습니다, ( Anio, opseumnida ) Tidak, tidak/tidak punya
아니요, 없어요 ( Anio, opsoyo ) Tidak, tidak/tidak punya (Informal)
배고파요 ( Pegophayo ) Lapar
안되요 ( Andweyo ) Jangan
여보세요 ( Yoboseyo ) Hallo
주세요 ( Juseyo ) Minta
비려주세요 ( Billyo Juseyo ) Pinjam
알아요 ( Arayo ) Tahu, mengerti
모라요 ( Molayo ) Tidak tahu, tidak mengerti
알랐어요 ( Aratsoyo ) Sudah tahu, sudah mengerti
아이고 ( Aigo ) Aduh
위험해 ( Wihomhe ) Awas
좋아요 ( Coahyo ) Bagus
가옆서라 ( Gayophsora ) Kasihan
제기랄 ( Cegiral ) Sialan
그래요 ( Geureyo ) Bagus?
최고다 ( Cwegoda ) Asyik
정말 ( Congmal ) Sungguh
거짓말 ( Kojitmal ) Bohong
과연 ( Gwa yon ) Kemudian
Semoga Bermanfaat Kamus Korea nya :)
Aguz Febriansyah
5:16:00 PM
New Google SEO
Bandung, Indonesia