Contoh Surat Pernyataan Lengkap - Dalam sebuah perjanjian, tentu bakal ada sebuah pernyataan antara pihak-pihak yang terkait kedalam perjanjian untuk menyepakati sebuah pernyataan. Surat peryataan dalam hal ini tentu akan penting, sebagai penjamin dan sebagai sebuah syarat hukum jika pihak tertentu melanggar sebuah perjanjian.
Dalam beberapa kasus, surat pernyataan sangat penting adanya untuk bisa menjadikan sebagai barang bukti yang akan diperlukan kelak jika ada masalah. Nah, jika anda ingin membuat sebuah perjanjian dengan seseorang atau perusahaan ataupun dengan lembaga tertentu, membuatkan surat pernyataan penting adanya.
Dibawah ini anda bisa melihat beberapa contoh surat pernyataan dalam beberapa contoh kasus. Berikut ini contoh surat keterangan kerja yang diperlukan sebagai syarat pembuatan rekening di bank.
SURAT KETERANGAN
Nomor: …
Yang bertandatangan di bawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa
Nama : Eko Susilo
Jabatan/Divisi : Asisten Manajer/Produksi
adalah karyawan PT Maju Terus, yang telah bekerja sejak tanggal 15 Juni 2010.
Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai dokumen pendukung untuk mengajukan permohonan pembuatan rekening di Bank ABC.
Yogyakarta, 14 Maret 2011
Direktur,
Mulia Persada Rahmat
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..........................................................................................
Tempat/Tgl lahir : ..........................................................................................
Pendidikan Terakhir : ..........................................................................................
Alamat : ...........................................................................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila saya diterima menjadi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) DEPKES, saya bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku DEPKES.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Bandung, 12 Oktober 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
( Nama Lengkap )
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini ,
Nama :
Tempat dan tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
dengan ini menyatakan:
1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Anggota Tentara Nasional Indonesia/Anggota Kepolisian Negara, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
3. Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri Sipil dan Calon/Anggota Tentara Nasional Indonesia atau Calon/Anggota Kepolisian Negara;
4. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik;
5. Bersedia ditempatkan di wilayah tempat mendaftar;
6. Sanggup mengganti biaya pelaksanaan penerimaan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah, apabila :
a. dinyatakan lulus ujian tahap akhir dan telah mendaftar ulang tetapi mengundurkan diri dengan alasan apapun, atau
b. mengundurkan diri setelah bekerja di BPS, dengan masa kerja kurang dari 5 (lima) tahun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataaan ini tidak benar.
……………………, ………………………………
Yang membuat pernyataan,
MATERAI
Rp. 6.000,-
………………………………….
Yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a : Wawan Arwana
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl. Lahir : Lampung, 17 Agustus 1980
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Jalan Bulan Bercahaya No. 114 Kelurahan Anu
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya sampai saat ini belum pernah menikah dengan siapapun baik secara Adat, Hukum Agama, maupun Hukum Negara. Dan benar-benar masih perjaka atau bujang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila surat pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia dituntut sesuai dengan Hukum dan Undang-undang yang berlaku.
Jakarta, 24 November 2010
Yang menyatakan,
( Gilang Syahputra )
Semoga Bermanfaat :) Aguz Febriansyah 5:47:00 PM New Google SEO Bandung, Indonesia
Dalam beberapa kasus, surat pernyataan sangat penting adanya untuk bisa menjadikan sebagai barang bukti yang akan diperlukan kelak jika ada masalah. Nah, jika anda ingin membuat sebuah perjanjian dengan seseorang atau perusahaan ataupun dengan lembaga tertentu, membuatkan surat pernyataan penting adanya.
Dibawah ini anda bisa melihat beberapa contoh surat pernyataan dalam beberapa contoh kasus. Berikut ini contoh surat keterangan kerja yang diperlukan sebagai syarat pembuatan rekening di bank.
Contoh Surat Pernyataan I
SURAT KETERANGAN
Nomor: …
Yang bertandatangan di bawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa
Nama : Eko Susilo
Jabatan/Divisi : Asisten Manajer/Produksi
adalah karyawan PT Maju Terus, yang telah bekerja sejak tanggal 15 Juni 2010.
Demikian surat keterangan ini dibuat sebagai dokumen pendukung untuk mengajukan permohonan pembuatan rekening di Bank ABC.
Yogyakarta, 14 Maret 2011
Direktur,
Mulia Persada Rahmat
Contoh Surat Pernyataan II
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : ..........................................................................................
Tempat/Tgl lahir : ..........................................................................................
Pendidikan Terakhir : ..........................................................................................
Alamat : ...........................................................................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa apabila saya diterima menjadi Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) DEPKES, saya bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku DEPKES.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.
Bandung, 12 Oktober 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Materai
( Nama Lengkap )
Contoh Surat Pernyataan III
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini ,
Nama :
Tempat dan tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
dengan ini menyatakan:
1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Anggota Tentara Nasional Indonesia/Anggota Kepolisian Negara, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
3. Tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri Sipil dan Calon/Anggota Tentara Nasional Indonesia atau Calon/Anggota Kepolisian Negara;
4. Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik;
5. Bersedia ditempatkan di wilayah tempat mendaftar;
6. Sanggup mengganti biaya pelaksanaan penerimaan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta) rupiah, apabila :
a. dinyatakan lulus ujian tahap akhir dan telah mendaftar ulang tetapi mengundurkan diri dengan alasan apapun, atau
b. mengundurkan diri setelah bekerja di BPS, dengan masa kerja kurang dari 5 (lima) tahun.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah, apabila dikemudian hari terbukti pernyataaan ini tidak benar.
……………………, ………………………………
Yang membuat pernyataan,
MATERAI
Rp. 6.000,-
………………………………….
Contoh Surat Pernyataan IV
Yang bertanda tangan dibawah ini :
N a m a : Wawan Arwana
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl. Lahir : Lampung, 17 Agustus 1980
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Tempat Tinggal : Jalan Bulan Bercahaya No. 114 Kelurahan Anu
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya sampai saat ini belum pernah menikah dengan siapapun baik secara Adat, Hukum Agama, maupun Hukum Negara. Dan benar-benar masih perjaka atau bujang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila surat pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia dituntut sesuai dengan Hukum dan Undang-undang yang berlaku.
Jakarta, 24 November 2010
Yang menyatakan,
( Gilang Syahputra )
Semoga Bermanfaat :) Aguz Febriansyah 5:47:00 PM New Google SEO Bandung, Indonesia
Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris - Lengkap nih bagi anda yang ingin melamar kerja dengan surat bahasa inggris.
Nah itulah Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, dan selain surat lamaran untuk mencari pekerjaan anda juga membutuhkan sebuah Daftar Riwayat Hidup atau seringkali disebut CV (Curiculum Vitae). semoga bermanfaat, Aguz Febriansyah 5:43:00 PM New Google SEO Bandung, Indonesia
Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris
Surabaya, June 29th 2012
Attention To:
Mr. Rokim Sudrajat
PT. Menuju Surga
Jl. Merak No. 94B
Surabaya
Dear Mr. Rokim,
I am a graduate student in Computer Science at Indonesia University, and I will be awarded an M.S. degree in July 2012. I am currently looking for a position related to Database/Graphics Package Design in the research and development department of a major company.
Before coming to Indonesia University, I designed, supervised, and completed a CAD system. The function covers vector, character and curve generation, windowing, shading, and transformations.
At Indonesia University, my research work involves Compilation of Relational Queries into Network DML. To enhance my background, I have taken some courses in computer graphics and database, and I have experience in and an understanding of the design of databases. With this b background, I certainly believe that I am competent to meet challenging tasks and can make a good contribution to your company.
Enclosed is my resume, which indicates in some detail my training and experience. I sincerely hope that my qualifications are of interest to you and that an interview might be arranged at your convenience.
Thank you for your consideration. I look forward to hearing from you soon.
Sincerely yours,
Lelly Bonita
Contoh Surat Lamaran kerja Bahasa Inggris
Jakarta, October 29th 2012
Attention
To: Mr. Haris Mohammad
Human Resources Department
PT. Bumi Sentosa
Jl. Raya Maju mundur No. 14
Bekasi
Dear Sir,
On this good opportunity, I would like to apply as a Instrumentation and Control System Engineer in your company. My name is Bagus Norman, 21 years old, male, single, energetic and healthy. I am a Control System Engineer and graduated from Universitas Indonesia (UI) on August 2012 with GPA 3.76. I would like to have career to expand my experience.
My personality as a hard worker and fast learner type of person would bring benefit to your company. I will be very appreciated if you could give in opportunity to work in your company.
Herewith I enclose my curriculum vitae, which will give details of my qualification.
I hope my qualifications and experience merit your consideration and look forward to your reply.
Sincerely yours,
Bagus Norman
Surat Lamaran kerja Bahasa Inggris
Lamongan, May 29th 2012
Attention To: Human Resources Department
PT. Indah Jaya
Jl. Menuju Hatimu No. 45
Yogyakarta
Dear Sir/Madam,
I have read from your advertisement at Kedaulatan Rakyat that your company is looking for employees to hold some position. Based on the advertisement, I am interested in applying application for Engineer position according with my background educational as Engineering Physics.
My name is Rusman Abdillah, I am twenty three years old. I have graduated from Engineering Physics Department ISTN on April 2012. My specialization in Engineering Physics is Instrumentation and Control specialist. I consider myself that I have qualifications as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Beside that I posses adequate computer skill and have good command in English (spoken and written).
With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company. Herewith I enclose my :
1. Copy of Bachelor Degree (S-1) Certificate and Academic Transcript.
2. Curriculum Vitae.
3. Copy of Job Training Certificate from Unocal Indonesia Company.
4. Recent photograph with size of 4x6
I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily.
Sincerely,
Rusman Abdillah
Nah itulah Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris, dan selain surat lamaran untuk mencari pekerjaan anda juga membutuhkan sebuah Daftar Riwayat Hidup atau seringkali disebut CV (Curiculum Vitae). semoga bermanfaat, Aguz Febriansyah 5:43:00 PM New Google SEO Bandung, Indonesia
Contoh Surat Perjanjian - bagi anda yang tidak tahu membuat surat perjanjian , saya berikan contoh nya nih .
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Ahmad Fahmi
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan : PNS
Alamat saat ini : Jl. Maju Karya no 45 Lamongan
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).
Nama : Randy Mohammad
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Pedagang Bakso
Alamat saat ini : Jl. Indah Merdeka no 5 Lamongan
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)
Pada tanggal 25 Juli 2012 pihak ke I. Telah menjual, sebidang tanah darat seluas 360 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai.
Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Rokim Sudrajat
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah Robi rahmat
Sebelah utara : Berbatasan dengan tanah Bagus Sutejo
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Faris Ghani
Bangunan terdiri dari :
Ukuran panjang dan lebar : 156 M2
Atap : Asbes
Dinding : Tembok
Lantai : Keramik
Maka, sejak tanggal 25 Juli 2012 Tanah bangunan tersebut di atas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.
Demikian, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.Lamongan, 25 Juli 2012
Tanda tangan masing-masing
Pihak Ke I (Penjual) Pihak Ke II (Pembeli)
(Ahmad Fahmi) (Randy Mohammad)
Saksi-saksi
Saksi Ke I Saksi Ke II
(Rokman) (Siti)
Saksi Ke III Saksi Ke IV
( Rini) (Zaky)
Contoh Surat Perjanjian Kerja Sama
Pada hari ini, Rabu, 25 Juli 2012, yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Ahmad Fahmi, lahir di Lamongan pada tanggal 14 Oktober 1985, warga negara Indonesia, pemegang KTP nomor 3277021910780002, bertempat tinggal di Kabupaten Lamongan, Jl. Indah Raya No 5, Kecamatan Lamongan.
- dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai Ketua untuk mewakili Koperasi Usaha Bersama Tani Sejahtera, berkedudukan di Kabupaten Lamongan, yang didirikan dengan akta tanggal 14 april 2010 nomor 7, yang dibuat di hadapan Ina Boediarti, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Lamongan,
- selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA,
2. Ir. Bagus, lahir tanggal 20 MEi 1979, pemegang KTP nomor 13256078903001, bertempat tinggal di Jl Maju Sejahtera no. 10 Lamongan.
- dalam hal ini bertindak atas jabatannya sebagai direktur untuk mewakili perseroan komanditer CV Bumi Sejahtera yang didirikan oleh Rahmat, lahir tanggal 27 Agustus 1958, pemegang KTP nomor 13200898756002, bertempat tinggal di Jl Maju Sejahtera no. 10 Lamongan, dengan akta pendirian tertanggal 1 Februari 2000 yang dibuat di hadapan Alifa Dewi, S.H., M.H. Notaris di Lamongan,
- selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA,
Kedua belah pihak sepakat mengadakan perjanjian kerjasama untuk memasarkan, mendistribusikan, serta melaksanakan penjualan beras antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan beberapa ketentuan antara lain sebagai berikut;
PASAL I
OBJEK PERJANJIAN
Objek dalam perjanjian kerjasama ini adalah beras merek pandan wangi.
PASAL II
BENTUK KERJASAMA
1. Untuk pertama kalinya PIHAK PERTAMA setuju untuk menyerahkan beras kepada PIHAK KEDUA sebanyak 40 ton beras yang terbagi dalam kemasan 5kg, 10kg, dan 20kg.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melakukan promosi terhadap produk beras pandan wangi tersebut yang biayanya akan ditanggung oleh kedua belah pihak dan jangka waktunya adalah satu tahun terhitung mulai tanggal perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang atas persetujuan para pihak.
PASAL III
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa beras yang akan dipasarkan tersebut adalah hasil produksi dari anggota koperasi yang kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
PASAL IV
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA menjamin dalam waktu 1 minggu setelah menerima pasokan beras dari PIHAK PERTAMA akan mendistribusikan beras dalam kemasan tersebut ke toko – toko swalayan rekanan PIHAK KEDUA tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga di Jakarta.
PASAL V
HAK PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berhak menentukan harga penjualan beras yang akan dipasarkan dan didistribusikan.
PASAL VI
HAK PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berhak menerima komisi sebesar 25% dari semua hasil pembayaran, yang pelaksanaannya langsung dipotong oleh PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL VII
BIAYA PENGIRIMAN
Biaya pengiriman beras dari koperasi ke gudang tempat penyimpanan barang PIHAK KEDUA di Jl. Soekarno Hatta no. 10 ditanggung dan menjadi beban PIHAK PERTAMA.
PASAL VIII
SISTEM PEMBAYARAN
Sistem pembayaran untuk pemasaran melalui toko – toko swalayan diperlakukan sistem konsinyasi murni dimana PIHAK KEDUA akan menunjukkan laporan penjualan bulanan dari saluran distribusi tersebut paling lambat 2 minggu setelah periode bulan penjualan. Sedangkan pembayarannya dilaksanakan paling lambat 2 minggu setelah penyerahan laporan penjualan kepada pihak koperasi.
PASAL IX
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Perjanjian berakhir setelah satu tahun perjanjian ini ditandatangani atau bila diakhiri lebih awal dengan persetujuan kedua belah pihak.
Pada saat berakhirnya perjanjian akan dilakukan penghitungan final secara menyeluruh hasil penjualan dan sisa beras yang belum terjual.
PASAL X
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan akan dilakukan secara musyawarah mufakat dan apabila tidak diperoleh kata sepakat maka para pihak akan menunjuk pihak ketiga sebagai mediator, dan apabila juga tidak diperoleh kesepakatan, maka akan memilih domisili di Kantor Panitera Negeri Kelas 1A di Bandung.
PASAL XI
ADDENDUM
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan hasilnya akan dituangkan ke dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.
PASAL XII
PENUTUP
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di Bandung, Jawa Barat, pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di atas, dibuat rangkap 2 dan bermeterai cukup yang berkekuatan hukum yang sama untuk masing – masing pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Materai 6000
(Ahmad Fahmi) (Ir. Bagus)
Saksi I Saksi II
(Rini Ayu) (Bambang Subagyo)
Nah demikianlah Surat Perjanjian yang bisa saya berikan disini, dengan contoh surat perjanjian diatas anda bisa merubahnya sesuai dengan kebutuhan. semoga Contoh Surat Perjanjian ini bisa bermanfaat bagi anda semua, Salam Kumpulan Artikel Aguz Febriansyah 5:39:00 PM New Google SEO Bandung, Indonesia
Contoh Program Kerja - dari beberapa harus diperhatikan dalam membentuk tim atau sebuah organisasi maka akan membutuhkan program kerja, dan contoh program kerja disini adalah sebagai salah satu referensia anda dalam mebuat program kerja yang efisien dan akurat, contoh program kerja sebagai berikut
Pengurus Inti
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
2. Departemen/Biro
a. Departemen Dakwah
b. Departemen Kaderisasi
c. Departemen Ekonomi
d. Biro Rumah Tangga Masjid atau Mushollah
Muslim Muda…kalau struktur organisasinya sudah ada, saatnya membuat contoh program kerjaberikut ini.
1. Pengurus Inti
a. Ketua
- Mengontrol seluruh departemen
- Memimpin dan memutuskan rapat
- Meningkatkan kemampuan seluruh pengurus
b. Sekretaris
- Membuat panduan umum administrasi (persuratan)
- Mengatur jadwal rapat tiap departemen/biro
- Menggantikan posisi ketua jika berhalangan
c. Bendahara
- Membuat panduan umum system keuangan
- Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran ROHIS
Program kerja Pengurus Inti (PI) berupa:
- Training Leadership atau LDKI (Latihan Dasar Kepemimpinan Islam)
- Pengajian Pengurus
- Rapat Pekanan
- Rapat 3 bulanan
Cat : sebaiknya PI jangan terlalu banyak prokernya, agar pengontrolan bisa maksimal
2. Departemen/Biro
a. Departemen Dakwah
Melakukan dakwah-dakwah umum, program kerjanya bisa berupa :
- Pengajian pekanan/bulanan (kamu bisa buat nama pengajiannya seperti BRILIAN=BelajaR IsLam akhIr pekAN)
- Pengelolaan website ROHIS (blogspot atau wordpress)
- SMS Dakwah
- Pembuat buletin / berlangganan buletin Islam (seperti bulletin Super Teen-nya FK2PI)
- Pembuatan jadwal kultum di mushollah
b. Departemen Kaderisasi
Departemen ini melakukan dakwah khusus untuk keberlangsungan regenerasi pengurus
- Peskil atau perekrutan pengurus baru
- Tarbiyah pekanan
- Sains (studi Al qur’an Intensif)
- Mabit (malam bina iman dan takwa) bersama pengurus
- Out Bound Islamy
- Rihlah (piknik)
c. Departemen Ekonomi
Departemen ini khusus melakukan program kerja untuk menghasilkan uang agar kegiatan bisa berjalan lancar. Prokernya bisa berupa:
- Bursa makanan ringan
- Penjualan stiker Islami
- Bursa buku dan majalah
- Pencarian donator (bisa dari siswa, guru atau ortu)
- Pengelolaan kotak infaq mushollah
d. Biro Rumah Tangga Masjid atau Mushollah (BRTM)
Brtm berfungsi untuk mengatur kegiatan di Masjid atau Mushollah. Programnya berupa :
- Pengelolaan mading ROHIS
- Pengadakan inventaris masjid dan menjaganya
- Pengelolaan perpustakaan Masjid/Mushollah
- Pembuatan jadwal kebersihan Masjid/Mushollah
- Kerja Bakti Mushollah
Contoh Program Kerja
semoga saja Contoh Program Kerja ini bisa membatu anda dalam membentuk sesuatu yang berguna dan bermanfaat
Aguz Febriansyah
5:27:00 PM
New Google SEO
Bandung, IndonesiaNaskah Drama 5 Orang
Judul Naskah Drama: Babad Tanah Minahasa.
Penulis Naskah Drama: Witho B. Abadi
Kategori: Naskah Drama Komedi yang tidak lucu.
Penulis Naskah Drama: Witho B. Abadi
Kategori: Naskah Drama Komedi yang tidak lucu.
Naskah Drama ini dimainkan oleh 5 orang. 4 Pria, 1 wanita. Menjadi 6 orang jika ditambah dengan Narrator.
Pemeran, berdasarkan pemunculan:
Narrator
Lumilumut
Karim A
Trotoar
Opo
Pemeran Pengganti
Narrator
Lumilumut
Karim A
Trotoar
Opo
Pemeran Pengganti
NARRATOR:
Ini adalah legenda rakyat yang diceritakan turun-temurun, dari mulut ke mulut tentang kisah cinta abadi antara sepasang manusia.
Ini adalah legenda rakyat yang diceritakan turun-temurun, dari mulut ke mulut tentang kisah cinta abadi antara sepasang manusia.
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.
(Narrator berhenti sejenak)
Mohon maaf, saya salah membaca naskah.
Inilah naskah yang sebenarnya.
Inilah naskah yang sebenarnya.
Di sebuah tanah asing, seorang putri terdampar setelah diusir dari kerajaannya. Ia ditolong oleh seorang laki-laki dan dirawat di rumahnya. Beberapa hari kemudian, putri itu akhirnya tersadar dari pingsannya.
Lumilumut membuka matanya. Kepalanya terasa pusing. Ketika kesadarannya telah pulih, ia segera waspada dan beranjak bangun namun rasa nyeri di pinggangnya membuat ia harus kembali berbaring.
Setelah rasa nyeri di pinggangnya hilang, ia memandang sekeliling. Ia berada di sebuah kamar yang sederhana namun tertata rapi dan bersih.
Lumilumut membuka matanya. Kepalanya terasa pusing. Ketika kesadarannya telah pulih, ia segera waspada dan beranjak bangun namun rasa nyeri di pinggangnya membuat ia harus kembali berbaring.
Setelah rasa nyeri di pinggangnya hilang, ia memandang sekeliling. Ia berada di sebuah kamar yang sederhana namun tertata rapi dan bersih.
(Pintu kamar terbuka, Karim A masuk dengan tongkat di tangannya membawa semangkok obat. Ia masuk sambil meraba-raba dengan tongkatnya, berjalan mendekati tempat tidur dimana Lumilumut berbaring. Tongkat kayunya meliuk-liuk ke sana ke mari mencari jalan hingga akhirnya berhenti di dada Lumilumut.
Karim A:
Ih.. apa ini eh… lombo-lombo…
(menusuk-nusuk dada Lumilumut dengan perlahan dan penasaran)
Ih.. apa ini eh… lombo-lombo…
(menusuk-nusuk dada Lumilumut dengan perlahan dan penasaran)
Lumilumut:
Woi ta pe dada itu tau!
(bangun dan duduk di kasur)
Woi ta pe dada itu tau!
(bangun dan duduk di kasur)
Karim A:
(Terkejut dan mundur beberapa langkah)
Oh, kamu sudah sadar. Maaf saya buta, jadi tidak tahu kalau kamu sudah sadar.
(Terkejut dan mundur beberapa langkah)
Oh, kamu sudah sadar. Maaf saya buta, jadi tidak tahu kalau kamu sudah sadar.
Lumilumut:
Dimana ini?
Dimana ini?
Karim A:
(Duduk di samping Lumilumut)
Ini kita pe rumah.
(menyodorkan mangkok berisi obat kepada Lumilumut)
Minumlah dulu obat ini, biar kamu cepat sembuh
(Duduk di samping Lumilumut)
Ini kita pe rumah.
(menyodorkan mangkok berisi obat kepada Lumilumut)
Minumlah dulu obat ini, biar kamu cepat sembuh
Lumilumut menerima mangkok berisi obat itu dan meminumnya. Rasanya sangat pahit sehingga ia hampir muntah. Namun ia memaksakan diri menghabiskannya sedikit demi sedikit.
(GAYA DRAMA MURAHAN ON)
Karim A:
Siapakah namamu wahai wanita?
Siapakah namamu wahai wanita?
Lumilumut:
Namaku Lumilumut. Aku biasa dipanggil Lumut.
Namaku Lumilumut. Aku biasa dipanggil Lumut.
(GAYA DRAMA MURAHAN OFF)
Karim A:
Ooh, nama yang bagus. Kalau saya biasa dipanggil…
(berdiri, menari berkeliling gaya opera)
Karim A
Ooh, nama yang bagus. Kalau saya biasa dipanggil…
(berdiri, menari berkeliling gaya opera)
Karim A
Lumilumut:
Anda seorang tabib?
Anda seorang tabib?
Karim A:
(Kembali duduk di kasur sambil mengelus-elus jenggotnya.)
(Gaya berpuisi sedih penuh perasaan)
Ahh.. semenjak saya buta, saya menjadi seorang ahli massage alias tukang pijit. Tapi sebelum itu saya pernah belajar ilmu pengobatan . . .
Sayang semenjak saya buta, saya sering salah meramu obat sehingga banyak pasien saya yang mati.
(Kembali duduk di kasur sambil mengelus-elus jenggotnya.)
(Gaya berpuisi sedih penuh perasaan)
Ahh.. semenjak saya buta, saya menjadi seorang ahli massage alias tukang pijit. Tapi sebelum itu saya pernah belajar ilmu pengobatan . . .
Sayang semenjak saya buta, saya sering salah meramu obat sehingga banyak pasien saya yang mati.
Lumilumut:
(Menyemburkan obat di mulutnya)
Pfffffffffffff!!!
Mangkok di tangan Lumilumut terlepas. Dengan terbatuk-batuk ia berusaha memuntahkan obat yang diminumnya.
(Menyemburkan obat di mulutnya)
Pfffffffffffff!!!
Mangkok di tangan Lumilumut terlepas. Dengan terbatuk-batuk ia berusaha memuntahkan obat yang diminumnya.
Karim A:
(Gaya pidato)
Jangan khawatir! Sebab bukan saya yang meramu obat itu. Saya membelinya di apotik dekat terminal.
(Gaya pidato)
Jangan khawatir! Sebab bukan saya yang meramu obat itu. Saya membelinya di apotik dekat terminal.
Lumilumut:
Oooh, maaf, kita pe kira kwa….
Oooh, maaf, kita pe kira kwa….
Karim A:
(Masih gaya pidato)
Tidak apa-apa. Itu juga obat kadaluarsa yang saya beli setengah harga.
(Masih gaya pidato)
Tidak apa-apa. Itu juga obat kadaluarsa yang saya beli setengah harga.
Lumilumut:
Hoeeekkk!!
(Memasukkan jarinya sedalam mungkin ke dalam kerongkongannya, memaksa diri memuntahkan sisa-sisa obat yang terlanjur ditelan)
Hoeeekkk!!
(Memasukkan jarinya sedalam mungkin ke dalam kerongkongannya, memaksa diri memuntahkan sisa-sisa obat yang terlanjur ditelan)
Karim A:
(Berpose narsis)
Saya memang tabib yang hebat. HUAHAHAHAHA…!!!
(Berpose narsis)
Saya memang tabib yang hebat. HUAHAHAHAHA…!!!
Lumilumut:
Eh, kalu boleh tau, om yang da tolong pa kita kong bawa kamari?
Eh, kalu boleh tau, om yang da tolong pa kita kong bawa kamari?
Bukang! Bukang kita. Kita talalu hina kalu mo samakan deng orang yang da tolong pa ngana itu. Bahkan… untuk mencuci bajunya pun aku tak layak!
Lumilumut:
Lalu, siapakah gerangan orang tersebut yang telah menolong saya?
Lalu, siapakah gerangan orang tersebut yang telah menolong saya?
Di depan pintu muncul Trotoar.
Trotoar:
(Menunjuk dadanya)
Itu aku!
(Menunjuk dadanya)
Itu aku!
Lumilumut:
(histeris)
Aaahh.. Suleeee…
(histeris)
Aaahh.. Suleeee…
Trotoar:
Bukan! Aku bukan Sule!
Bukan! Aku bukan Sule!
Lumilumut:
Lalu, siapa anda?
Lalu, siapa anda?
Trotoar:
(Pose)
I’m Batman!
Bukan!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Karim B!!!
(Pose)
I’m Batman!
Bukan!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Karim B!!!
Karim A:
Ruci! Kita pe nama so Karim A, masa le ngana Karim B. Cari nama laeng kwa.
Ruci! Kita pe nama so Karim A, masa le ngana Karim B. Cari nama laeng kwa.
Trotoar:
Baiklah!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Agneeeeer!!!
Baiklah!
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Agneeeeer!!!
Karim A:
Yah noh. So rusak ni cirita kalu Agner pe nama ada di sejarah Minahasa.
Yah noh. So rusak ni cirita kalu Agner pe nama ada di sejarah Minahasa.
Trotoar:
Baiklah!
Sebenarnya aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Tro… Toooooooar!
Baiklah!
Sebenarnya aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Tro… Toooooooar!
Karim A:
Perkenalkan, ini Trotoar. Dialah yang menyelamatkanmu dan membawamu ke sini.
Perkenalkan, ini Trotoar. Dialah yang menyelamatkanmu dan membawamu ke sini.
Lumilumut:
Oh, terima kasih. Aku tak dapat membalas kebaikanmu.
Oh, terima kasih. Aku tak dapat membalas kebaikanmu.
Trotoar:
Nyanda perlu. Waktu kita ganti ngana pe baju kita so pegang-pegang pa ngana. Anggap jo lunas.
Nyanda perlu. Waktu kita ganti ngana pe baju kita so pegang-pegang pa ngana. Anggap jo lunas.
Lumulumut:
Ih.. macico!
Ih.. macico!
Tiba-tiba terdengar suara tawa. Seorang perwira Kerajaan Utara bernama Opo masuk.
Opo:
Hahahahaha…
Hahahahaha…
Trotoar:
Sapa ngoni? Mo ba apa dimana deng sapa?
Sapa ngoni? Mo ba apa dimana deng sapa?
Opo:
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Ooooo… pooooo…!!!
Dan aku adalah panglima dari Kerajaan Utara.
Kami mencari seorang gadis bernama Lumilumut. Kami tahu dia berada di sini.
Aku adalah…
(menari berkeliling gaya opera)
Ooooo… pooooo…!!!
Dan aku adalah panglima dari Kerajaan Utara.
Kami mencari seorang gadis bernama Lumilumut. Kami tahu dia berada di sini.
Trotoar:
Nyanda ada nama Lumilumut di sini!
Nyanda ada nama Lumilumut di sini!
Lumilumut:
Kita! Kita pe nama Lumilumut. Kyapa da perlu apa?
Kita! Kita pe nama Lumilumut. Kyapa da perlu apa?
Karim A:
Iiiiihh… pa bodok daaang.
Iiiiihh… pa bodok daaang.
Opo:
Anak buah! Seret wanita itu kemari!
Anak buah! Seret wanita itu kemari!
Trotoar:
Anak buah sapa ini? Ngana da maso cuma sandiri.
Anak buah sapa ini? Ngana da maso cuma sandiri.
Opo:
Oh, io kote, lupa.
Lumut! Kau harus ikut untuk menjadi istriku!
Oh, io kote, lupa.
Lumut! Kau harus ikut untuk menjadi istriku!
Trotoar:
(Menghadang)
Tunggu!
Dia bukan Lumilumut!
Namanya adalah Wawu!
(Menghadang)
Tunggu!
Dia bukan Lumilumut!
Namanya adalah Wawu!
Opo:
Nga pe kira torang biongo? Napa Wawu sana da bakar ikang di pante.
Minggir! Atau kau akan menjadi mayat!
Nga pe kira torang biongo? Napa Wawu sana da bakar ikang di pante.
Minggir! Atau kau akan menjadi mayat!
Trotoar:
Baiklah!
Silahkan. Ayo jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah sendiri.
(mempersilahkan para tentara (Opo sendiri) untuk menangkap Lumilumut)
Baiklah!
Silahkan. Ayo jangan sungkan-sungkan, anggap saja rumah sendiri.
(mempersilahkan para tentara (Opo sendiri) untuk menangkap Lumilumut)
Lumilumut:
Ih, ih ih bagimana le ini. Masa ngana se biar dorang mo loku pa kita.
Ih, ih ih bagimana le ini. Masa ngana se biar dorang mo loku pa kita.
Trotoar:
Kalau begitu kau harus melangkahi mayatku!
Kalau begitu kau harus melangkahi mayatku!
Opo:
Rupanya kau punya nyali juga anak muda.
Sebutkan account Facebookmu biar aku tahu siapa yang kubunuh!
Rupanya kau punya nyali juga anak muda.
Sebutkan account Facebookmu biar aku tahu siapa yang kubunuh!
Trotoar:
Cih, aku tak sudi menerima permintaan pertemanan dengan orang seperti kau!
Cih, aku tak sudi menerima permintaan pertemanan dengan orang seperti kau!
Opo:
Rupanya kau memang sudah bosan hidup! Bersiaplah menerima kematianmu!
(bersiap bertempur)
Rupanya kau memang sudah bosan hidup! Bersiaplah menerima kematianmu!
(bersiap bertempur)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
Ada apa?
Ada apa?
Trotoar:
Update status dulu di FB hehehe.
(mengambil HP dan update status)
Sedang bertarung dengan @Opo, panglima Kerajaan Utara.
Oke, klar!
Update status dulu di FB hehehe.
(mengambil HP dan update status)
Sedang bertarung dengan @Opo, panglima Kerajaan Utara.
Oke, klar!
Opo:
Sekarang terimalah kematianmu!
(bersiap menyerang)
Sekarang terimalah kematianmu!
(bersiap menyerang)
Karim A:
Tunggu!
(memanggil Trotoar dan Opo mendekat. Menjelaskan dengan gaya wasit tinju)
Dilarang memukul wajah, dilarang memukul di bawah perut, belakang kepala, kemaluan dan punggung.
Paham?
Okay, Fight!
Tunggu!
(memanggil Trotoar dan Opo mendekat. Menjelaskan dengan gaya wasit tinju)
Dilarang memukul wajah, dilarang memukul di bawah perut, belakang kepala, kemaluan dan punggung.
Paham?
Okay, Fight!
(Trotoar dan Opo memasang kuda-kuda tempur)
Trotoar:
Karim, cepat bawa Lumut pergi dari sini.
Karim, cepat bawa Lumut pergi dari sini.
Karim A:
Ayo kita pergi. Kau tunjukkan jalan.
Ayo kita pergi. Kau tunjukkan jalan.
(Lumulumut segera membawa Karim pergi).
Opo:
Sekarang tinggal kita berdua. Menyerahlah.
Sekarang tinggal kita berdua. Menyerahlah.
Trotoar:
Tidak akan pernah!
Tidak akan pernah!
Opo:
Kalau begitu matilah!
Hiaaat…
(Opo menyerang Trotoar)
Kalau begitu matilah!
Hiaaat…
(Opo menyerang Trotoar)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
Ih, bagimana le ini dari tadi tunggu-tunggu trus!
Ih, bagimana le ini dari tadi tunggu-tunggu trus!
Trotoar:
Kita kan pemeran utama, nda mungkin mo main adegan berbahaya.
(berteriak memanggil pemeran pengganti)
Pemeran pengantiiiii…
Kita kan pemeran utama, nda mungkin mo main adegan berbahaya.
(berteriak memanggil pemeran pengganti)
Pemeran pengantiiiii…
(Pemeran pengganti masuk dan mengambil posisi tempur)
Opo:
Ah, so ruci komang ini. Masa ngana pake pemeran pengganti kita nda?
Ah, so ruci komang ini. Masa ngana pake pemeran pengganti kita nda?
Trotoar:
(menghibur Opo)
So bagitu po. Itu no depe beda antara jadi barol deng jadi musuh.
(menghibur Opo)
So bagitu po. Itu no depe beda antara jadi barol deng jadi musuh.
Opo:
Sudah! Ayo selesaikan pertarungan ini!
Sudah! Ayo selesaikan pertarungan ini!
(Adegan laga)
(Setelah pertarungan sengit, Opo berhasil menjatuhkan Pemeran Pengganti dan menodongnya)
Opo:
Sekarang pergilah ke neraka!
(bersiap membunuh pemeran pengganti)
Sekarang pergilah ke neraka!
(bersiap membunuh pemeran pengganti)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
No skarang mo tunggu apa le komaling?
No skarang mo tunggu apa le komaling?
Trotoar:
Sabar… kan so abis adegan laga, jadi somo kita ulang yang main.
Sabar… kan so abis adegan laga, jadi somo kita ulang yang main.
(Trotoar menggantikan posisi pemeran pengganti)
Opo:
Sekarang pergilah kau ke neraka!
(bersiap membunuh Trotoar)
Sekarang pergilah kau ke neraka!
(bersiap membunuh Trotoar)
Trotoar:
Tunggu!
Tunggu!
Opo:
(berhenti, berkacak pinggang dengan sangat kesal, menarik napas panjang, geleng-geleng kepala)
So sesat komaling ini, so sesat.
(menenangkan dirinya)
Kyapa komang skarang? Bilang jo.
(berhenti, berkacak pinggang dengan sangat kesal, menarik napas panjang, geleng-geleng kepala)
So sesat komaling ini, so sesat.
(menenangkan dirinya)
Kyapa komang skarang? Bilang jo.
Trotoar:
Bagini, kita kan pemeran utama ni cirita. Kalu kita mati berarti tamat dang ni cirita.
Bagini, kita kan pemeran utama ni cirita. Kalu kita mati berarti tamat dang ni cirita.
Opo:
Hi, kong bagimana dang?
Hi, kong bagimana dang?
Trotoar:
Yaaaa, berarti musti ngana yg mati. Nimbole kita.
Yaaaa, berarti musti ngana yg mati. Nimbole kita.
Opo:
Ha? Memang musti bagitu so?
Ha? Memang musti bagitu so?
Trotoar:
Yah, so bagitu di naskah, mo bagimana lei.
Yah, so bagitu di naskah, mo bagimana lei.
Opo:
(pasrah)
No mana-mana jo dang.
(pasrah)
No mana-mana jo dang.
(Trotoar berdiri lalu membunuh Opo. Opo terkapar meregang nyawa)
Trotoar:
Wahai panglima Kerajaan Utara. Kau memang hebat, tapi sayang, kemampuanmu tak dapat menandingi golok saktiku!
Wahai panglima Kerajaan Utara. Kau memang hebat, tapi sayang, kemampuanmu tak dapat menandingi golok saktiku!
Opo:
Ho oh, mana mana jo pa ngana.
Ho oh, mana mana jo pa ngana.
Trotoar:
Hahaha… akulah Trotoar, pendekar terhebat di tanah ini!
Hahaha… akulah Trotoar, pendekar terhebat di tanah ini!
(Lumilumut dan Karim A masuk)
Lumilumut:
Trotoar… untunglah kau selamat.
Trotoar… untunglah kau selamat.
Trotoar:
Lumut… sekarang tidak ada lagi yang akan mengganggumu
Lumut… sekarang tidak ada lagi yang akan mengganggumu
(Trotoar berlari ke sudut panggung, Trotoar ke sudut panggung yang satunya lagi)
(GAYA DRAMA MURAHAN ON)
Lumilumut:
Oh… Trotoar…
Oh… Trotoar…
Trotoar:
Oh… Lumut…
Oh… Lumut…
(Dialog diulang-ulang selama Trotoar dan Lumilumut saling mendekat)
Trotoar:
Oh Lumut… ada yang ingin aku katakan padamu…
Oh Lumut… ada yang ingin aku katakan padamu…
Lumilumut:
Katakanlah wahai Trotoar pahlawanku… katakanlah…
Katakanlah wahai Trotoar pahlawanku… katakanlah…
Trotoar:
Sebenarnya… aku…
Sebenarnya… aku…
Lumilumut:
Katakanlah… Katakan… jangan ragu…
Katakanlah… Katakan… jangan ragu…
Trotoar:
Sebenarnya… aku… mencintai….
Sebenarnya… aku… mencintai….
Lumilumut:
Oh… aku juga mencintaimu
(bergerak memeluk Trotoar)
Oh… aku juga mencintaimu
(bergerak memeluk Trotoar)
Trotoar:
(menghindar dari pelukan Lumilumut)
Karim!
(menghindar dari pelukan Lumilumut)
Karim!
(Trotoar dan Karim A saling berpegangan tangan dengan mesra.)
Lumilumut:
(menangis, kemudian mendekati mayat Opo, mengambil pedangnya)
(bersuara lirih)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(menangis, kemudian mendekati mayat Opo, mengambil pedangnya)
(bersuara lirih)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(Trotoar dan Karim A tidak mempedulikan)
(senyap)
Lumilumut:
(bersuara lebih keras)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(bersuara lebih keras)
Kalu memang nda ada yg cinta pa kita, lebe bae mati!
(Trotoar dan Karim A tidak mempedulikan)
(senyap)
Lumilumut:
(Berteriak keras)
Woi, mo bunuh diri kita!
(Berteriak keras)
Woi, mo bunuh diri kita!
(Trotoar kaget dan bergegas mencegah Lumilumut bunuh diri, namun terlambat, Lumilumut terlanjur mati duluan)
Karim A:
Mati dia?
Mati dia?
Trotoar:
Io
Io
Karim:
Yah noh, rusak cirita.
Yah noh, rusak cirita.
Trotoar:
Adoh, kong bagimana dang ini?
Biar besae, mar cuma dia satu-satunya parampuang di tanah ini.
(Berteriak sambil menghadap langit)
Kong bagimana torang mo membangun peradaban daaaaaaang…!
Adoh, kong bagimana dang ini?
Biar besae, mar cuma dia satu-satunya parampuang di tanah ini.
(Berteriak sambil menghadap langit)
Kong bagimana torang mo membangun peradaban daaaaaaang…!
NARRATOR:
Demikianlah akhir dari cerita ini. Trotoar hidup berdua dengan Karim sampai saatnya Toar dan Lumimuut datang ke tanah ini dan membangun peradaban Minahasa.
Demikianlah akhir dari cerita ini. Trotoar hidup berdua dengan Karim sampai saatnya Toar dan Lumimuut datang ke tanah ini dan membangun peradaban Minahasa.
Naskah Drama 5 Orang ditulis oleh: Witho B. Abadi saya sendiri belum sempat kenalan dengan beliau karena saya mendapatkan dokument ini di situs file sharing yaituwww.scribd.com dan semoga saja Naskah Drama 5 Orang ini bermanfaat dan membantu.