Pengertian Koperasi Simpan Pinjam - Tujuan Koperasi Simpan Pinjam dan Prinsip utama Koperasi Simpan Pinjam
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam adalah didirikan bertujuan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam juga berusaha untuk mencegah para anggotanya agar tidak terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya, Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
Tujuan Koperasi Simpan Pinjam
koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian
koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian
Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya.
Menurut UU no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dan seterusnya.
Untuk manajer koperasi simpan pinjam juga seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
Prinsip utama Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam memiliki tiga 3 prinsip utama
1) Swadaya
Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya
Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya
2) Setia kawan
Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota
Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota
3) Pendidikan dan Penyadaran
Pengertian Koperasi Pendidikan dan Penyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman
Pengertian Koperasi Pendidikan dan Penyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Tips dan Trik Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
artikel contoh resiko usaha, contoh makalah resiko usaha, macam-macam resiko usaha, pengertian resiko usaha menurut para ahli
Analisa Mengambil Resiko Usaha dalam berwirausaha
1. Resiko Usaha
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.
- Resiko Internal Usaha
- Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil, dibutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya yaitu sumberdaya berupa modal dan personil yang handal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga diperlukan peraturan baku atau SOP yang memuat kewajiban dan hak hak karyawannya, sehingga dapat mengantisipasi peluang terjadinya kesalahpahaman antara pihak manajemen perusahaan dengan para karyawannya
- Resiko Eksternal Usaha
a) Resiko Buyer atau Supplier
Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.
Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.
b) Resiko Perekonomian
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita
c) Resiko Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.
d) Resiko Penghentian Ijin Usaha
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.
e) Resiko Persaingan Usaha
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama
f) Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.
g) Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya
2. Resiko Lingkungan Usaha
Evaluasi dan Penanganan Dampak Lingkungan
Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.
Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.
Tentunya setiap bidang usaha perlu melakukan kegiatan fisik sewaktu melakukan kegiatan operasional. Agar tidak menyebabkan terjadi perusakan lingkungan maka kegiatan usaha hendaknya tetap diarahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu antara lain:
- Kegiatan usaha yang direncanakan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang sudah disetujui oleh instansi pemerintah yang terkait.
- Dampak kelestarian hubungan ekosistem yang serasi dan seimbang antara manusia sebagai pengguna sumber daya alam dengan lingkungannya, yang menyediakan sumber daya yang memiliki serba keterbatasan, baik menurut jenisnya, kualitas dan kuantitasnya.
- Evaluasi penanganan dampak lingkungan akan memberikan gambaran bagi upaya pemecahan masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan proyek.
Adapun hasil pengevaluasian terhadap penanganan dampak lingkungan yang dimaksudkan untuk:
- Dapat diketahui seberapa besar pengaruh dampak yang akan ditimbulkan sehubungan dengan kegiatan proyek yang akan direncanakan.
- Mampu memberi masukan mengenai cara-cara terbaik untuk memperkecil pengaruh dampak lingkungan seandainya hal tersebut sulit atau tidak dapat dihindari.
- Besarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan tersebut akan dapat diperkirakan, sehingga langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dan dapat mendorong proses percepatan kegiatannya
Selanjutnya dengan cara pengendalian tersebut maka akan dapat dimanfaatkan hasilnya dalam perencanaan berikutnya, bahan sebagai acuan atau pedoman didalam melakukan tahapan operasional serta pada tahap pengelolaan kegiatanya, yaitu:
- Mampu memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin, baik yang bermukim disekitar wilayah kegiatan usaha, agar hal tersebut perlu dipahami secara umum.
- Mampu mengajukan tanggapan bahwa pengajuan saran atauusulan pencegahan bagi kemungkinan terjadinya dampak lingkungan yang lebih besar dari akibat kegiatan operasional usaha.
- Kesemuanya itu kemudian dijadikan sebagai suatu cara atau isyarat pemberi tanda bahaya, menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian evaluasi penanganan dampak lingkungan akan mencakup mengenai elemen analisa dampak, yang menggambarkan kemungkinan yang akan timbul akibat kegiatan usaha tersebut. Mencakup prakiraan dampak berikut alternatif penanganan, arah pedoman pemecahan masalah, pencegahan dampak yang bersifat merugikan menurut tingkat intensitas kejadiannya.
Mengingat kedudukan dan kegiatan usaha tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi lingkungan secara tersendiri sebab setiap lingkungan usaha adalah merupakan suatu lingkungan alam yang terdiri dari unsur alam dan manusia berada didalamnya. Hubungan di antara keduanya akan terjadi interaksi yang sangat kuat dan membentuk suatu sistem ekologis.
Demikian juga dengan dikembangkannya usaha di atas, berarti akan terjadi suatu perubahan atau penambahan kegiatan baru yang secara langsung dan tak langsung akan turut mempengaruhi kegiatan fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada disekitarnya.
Untuk itu perlu dilakukan penelaahan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul karena adanya kegiatan usaha yang terjadi, baik langsung maupun tak langsung dan segi fisik, juga dampak sosial ekonomi dan budaya. Sehingga, hal tersebut tentunya perlu pembahasan masalah elemen elemen analisa dampak lebih lanjut.
Contoh Resiko Usaha
Tips dan Trik Contoh Resiko Usaha
Pengertian Asuransi – Banyak sekali macam macam asuransi diantaranya asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi pendidikan, asuransi jiwa, dll.
Pengertian Asuransi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengurangi resiko yang terdapat pada perekonomian yaitu dengan cara menyatukan sejumlah unit unit yang bisa terkena risiko yang sama, atau hampir sama di dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya bisa diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan benar benar terjadi maka akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu”.
Pengertian Asuransi dalam bidang hukum adalah: “Perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak tertanggung mengikat diri kepada penanggung, dengan menerima premi-premi Asuransi untuk memberi penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di harapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan di derita tertanggung karena suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberi pembayaran atas meninggal atau hidupnya seseorang yang di pertanggungkan”
PRINSIP – PRINSIP POKOK ASURANSI
Terdapat beberapa prinsip prinsip pokok Asuransi yang sangat penting yang harus di penuhi baik oleh tertanggung maupun penanggung agar kontrak/perjanjian Asuransi berlaku.
1. Prinsip Itikad Baik / Utmost Good Faith
Merupakan suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang dipertanggungkan.
2. Prinsip kepentingan yang dapat di Asuransikan / Insurable Interest
Merupakan suatu untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
3. Prinsip Ganti Rugi / Indemnity
Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
4. Prinsip Subrogasi / Subrogation
Merupakan suatu Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
5. Prinsip Kontribusi / Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.
6. Prinsip Sebab Akibat / Proximate Cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
Pengertian Asuransi
Tips dan Trik Pengertian AsuransiAguz Febriansyah 7:28:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Cara Menulis Proposal Bisnis, Anda memiliki ide yang bagus untuk memulai sebuah produk atau jasa baru. Sebelum perusahaan bank atau investasi akan menyutujui untuk meminjamkan uang, anda pasti akan memerlukan untuk menyusun dan cara menulis proposal bisnis yang solid.
Ikuti langkah-langkah cara menulis proposal bisnis yang relatif sederhana untuk mendapatkan sebuah jalan untuk membangun dan mengembangkan produk Anda dan membuat impian Anda menjadi kenyataan dalam usaha.
Cara Menulis Proposal Bisnis
- Bicara dengan seseorang yang telah mencoba membuat atau menulis beberapa proposal bisnis. Tanyakan apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Garis proposal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama akan menjelaskan peluang bisnis dan Anda berencana untuk mengambil keuntungan dari itu. Yang kedua akan menyajikan data keuangan – pajak, neraca dan ringkasan dari rencana operasi Anda.
- Penulisan cara menulis proposal bisnis, Batasi bagian pertama untuk 10 halaman. Buatlah ringkas dan jelas, ketika menjelaskan tentang peluang pasar, dan mengutip sumber-sumber.
- Jelaskan apa yang membuat Anda dan perusahaan anda berbeda dari pesaing. Misalnya mungkin Anda memiliki keterampilan khusus dan pengalaman, anda mungkin memiliki teknologi baru termasuk di dalam cara menulis proposal bisnis, Bicarakan tentang prestasi Anda di industri.
- Menggambarkan segmen pasar yang anda kejar. Diskusikan apa yang akan Anda lakukan untuk merebut pangsa pasar dari pesaing.
- Identifikasi calon pelanggan. Jelaskan mengapa Anda menargetkan mereka.
- Meringkas rencana pemasaran Anda, berikan rincian, tetapi singkat.
- Diskusikan setiap masalah tentang peraturan perusahaan Anda.
- Identifikasi tim manajemen. Siapa sajakah orang di perusahaan anda? Berikan sketsa biografi singkat.
- Jelaskan harapan Anda mengenai pendapatan dan arus kas untuk tahun pertama. cara menulis proposal bisnis juga dengan mendiskusikan bagaimana banyaknya keuangan yang akan anda butuhkan untuk memulai, bagaimana akan digunakan, dan di mana Anda berencana untuk mendapatkannya.
Cara Menulis Proposal Bisnis
Tips dan Trik Cara Menulis Proposal BisnisAguz Febriansyah 7:26:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Cara Membuat Proposal Bisnis, Sebuah proposal bisnis adalah cara bertanya entitas lain jika ingin membantu Anda dengan usaha bisnis. Tujuan utama dari proposal bisnis adalah untuk membangun hubungan dengan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dicapai dalam bisnis. Sebuah proposal bisnis kemitraan.
Aguz Febriansyah
7:24:00 AM
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Cara Membuat Proposal Bisnis
- Tulis ringkasan dua sampai tiga kalimat dari proposal Anda. Didalam Cara Membuat Proposal Bisnis Ini harus ringkas dan rinci. Dapatkan langsung ke titik dalam apa tujuan Anda. Mempresentasikan ide dengan jelas dan efektif.
- Cara Membuat Proposal Bisnis bisa menggunakan gambar dan visual lainnya untuk membantu presentasi Anda. Grafik dapat meningkatkan ide Anda. Gambar akan menarik perhatian seseorang ketika mereka mampu membayangkan kesepakatan bisnis.
- Cara Membuat Proposal Bisnis dengan menjawab setiap pertanyaan yang Anda pikir mungkin timbul. Rencana ke depan dan mempertimbangkan pertanyaan yang lain mungkin Anda miliki tentang proposal Anda. Jawaban mereka dalam dokumen.
- Mengoreksi proposal Anda. Menghilangkan semua kesalahan dalam salinan akhir. Gunakan spell check, dan evaluasi atas usul apapun yang Anda mungkin telah terjawab.
- Cetak proposal Anda, Cara Membuat Proposal Bisnis lebih baik mencetak pada kertas bond. Ini akan lebih mengesankan daripada menggunakan kertas biasa. Tujuan Anda adalah untuk mengesankan. Cara Membuat Proposal Bisnis Ini juga merupakan ide yang baik untuk menggunakan perusahaan percetakan lokal dan memiliki proposal bisnis terikat dengan dukungan yang solid. Ini tidak akan dikenakan biaya banyak uang tetapi akan memungkinkan Anda untuk meninggalkan kesan profesional.
Cara Membuat Proposal Bisnis
Tips dan Trik Cara Membuat Proposal Bisnis
Cara Meningkatkan Daya Saing Bisnis - Tips Pemasaran Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan daya saing bisnis
1. Selalu Aktif mengamati perkembangan pasar, produk, jasa
Perubahan kebutuhan dan minat para konsumen tentunya menjadi salah satu faktor penting karena untuk bisa memberikan nilai tambah bagi konsumen
Lakukanlah survey pasar secara rutin agar bisa meng-upgrade kualitas produk dan jasa yang Anda tawarkan. Sebagai Contoh dalam menjalankan bisnis kuliner, saat ini banyak konsumen yang senang dengan pelayanan cepat, mudah, dan murah. Tentunya para pelaku bisnis kuliner dapat menawarkan jasa delivery order untuk memancing minat konsumen dan meningkatkan daya saing bisnisnya di tengah ketatnya persaingan pasar.
2. Aktif dalam mempromosikan produk
Ketika brand bisnis Anda sudah dikenal maka tidak menutup kemungkinan bila kepercayaan konsumen akan terbangun. Bahkan, mereka tidak segan-segan untuk loyal terhadap produk Anda dan mempromosikannya kepada orang lain di sekitarnya. Dengan strategi promosi inilah Starbuck Coffe berhasil memenangkan persaingan dan dikenal para konsumen hingga berbagai belahan negara.
3. Aktif mencari tahu kelemahan dan kelebihan pesaing
Hal ini bertujuan agar bisa mengetahui seberapa besar potensi Anda untuk memenangkan persaingan pasar, serta memanfaatkan kelemahan pesaing untuk mengangkat kelebihan produk Anda.
4. Mempertahankan kekuatan produk Anda
Apabila produk Anda sudah mengena di hati konsumen, maka peluang mereka untuk berpaling ke produk lain sangatlah kecil. Strategi inilah produk Pepsodent berhasil menguasai pasar dan menjadi salah satu merek pasta gigi yang banyak dipilih para konsumen.
5. Selalu Berani mengambil tantangan
Banyak pelaku usaha yang mengambil tantangan besar untuk meningkatkan daya saing bisnisnya dan untuk menarik minat konsumen, dengan menawarkan inovasi-inovasi baru yang belum pernah ditemui para konsumen. Misalnya saja seperti memproduksi barang atau jasa unik yang belum ada di pasaran, atau bisa juga mengadakan event promosi besar-besaran yang melibatkan para konsumen.
Cara Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Tips dan Trik Cara Meningkatkan Daya Saing BisnisAguz Febriansyah 7:23:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Mencari partner usaha – Mencari Partner Bisnis – Motivasi Bisnis Join
Dalam memulai suatu usaha Banyak orang yang bingung saat memutuskan apakah sebaiknya cari partner bisnis atau menjalankan bisnis sendiri saja.
Sebenarnya dalam suatu usaha ada baiknya perlu memiliki partner karena memiliki peranan yang cukup penting karena dapat membawa pengaruh positif untuk mengembangkan bisnis Anda
Berikut ini adalah alasan mengapa harus mempunyai atau mencari partner
Modal
Karena perusahaan lain mempunyai keuntungan yang besar sehingga kita membutuhkan modal dari partner kita yang memiliki banyak keuntungan
Keterampilan
Karena dari keterampilan orang lain kita bisa mengambil sedikit ilmu yang dia kuasai.
Kenalan
Karena mungkin banyak partner dari partner yang kita kenal. Ia memilki banyak partner sehingga dikenalkan ke berbagai kenalannya. Otomatis kita jauh lebih bisa mempromosikan apa yang kita marketingkan.
Namanya
Mungkin dalam arti disini namanya sangat besar sehingga kita lebih mudah untuk memakai atau untuk mempromosikan juga lebih mudah karena sudah terkenal
Tempat
Jika bekerja sama, kita dapat memakai tempatnya dengan gratis atau membayar setelah mendapatkan keuntungan yang besar. Jadi uang sewa tempat bisa dibayar belakangan.
Pengetahuan
Lebih mudah dan menguntungkan bagi kita jika berpartner dengan orang yang memiliki ilmu pengetahuannya lebih banyak dibanding kita. Belajar dari dia itu juga sangat
bagus.
bagus.
Relationship
Hubungan yang akrab menambah kedekatan antar partner. Jangan sampai hubungan itu pecah karena ada hal-hal yang membuat mereka pecah. Tetap jalin satu sama lain, dan saling menghargai.
Mencari Partner Bisnis
Tips dan Trik Mencari Partner Bisnis
Dari mana memulai Bisnis Sampingan dan bagaimana caranya Mencari Bisnis Sampingan? Sampai
saat ini kebanyakan mahasiswa, karyawan, maupun ibu rumah tangga, yang
sering kali kebingungan untuk untuk mencari dan memulai usaha sampingan.
Berikut beberapa cara mudah memulai, merintis bisnis sampingan yang
mungkin bisa Anda lakukan dan dengan modal yang tak terlalu besar juga
Langkah Pertama Mulailah dari keterampilan Anda
Untuk memulai bisnis sampingan ternyata tidak harus menggunakan modal besar dan jangan membayangkan model
bisnis yang terlalu besar, Anda bisa membangun dan merintisnya dari
kepiawaian atau keterampilan yang Anda miliki sendiri, mulailah dari
usaha kecil yang bisa Anda rintis dengan modal potensi atau keterampilan
yang Anda miliki.
Sebagai contoh
seperti bisnis jasa les privat, penulis artikel media online, jasa
penerjemah, fotografer freelance, menjadi trainer atau motivator, broker
property (makelar property), membuka kursus kecantikan, kursus memasak,
kursus menjahit, melayani jasa pembuatan website, dan lain sebagainya.
Langkah Kedua mulailah dari hobi Anda
Selain keterampilan yang Anda miliki, hobi atau kegemaran ternyata juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Sebagai contoh bila Anda memiliki hobi melukis, bisa diaplikasikan dengan memproduksi aneka macam produk tas, kaos lukis maupun sepatu lukis.
Sebagai contoh bila Anda memiliki hobi melukis, bisa diaplikasikan dengan memproduksi aneka macam produk tas, kaos lukis maupun sepatu lukis.
Contoh lain bagi Anda yang memiliki hobi masak-memasak, bisa juga
memanfaatkan hobi tersebut dengan mencoba aneka macam resep baru yang
belakangan ini sedang booming di pasaran, misalnya saja seperti membuat
cupcakes, rainbow cake, cookies unik dengan beragam bentuk, dan lain
sebagainya.
Langkah Ketiga, mulailah dari potensi pasar di sekitar Anda
Sebagai seorang mahasiswa, karyawan, serta ibu rumah tangga, tentu
Anda memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Hal inilah yang bisa
Anda angkat sebagai peluang usaha. Mulailah dengan mengamati kebutuhan
pasar di sekitar Anda, dan penuhi kebutuhan mereka untuk mendatangkan
untung besar setiap bulannya.
Contohnya saja bila Anda seorang mahasiswa, bisa memasarkan buku-buku
perkuliahan yang dibutuhkan teman-teman Anda. Bila Anda seorang
karyawan, bisa mencoba bisnis fashion bagi para karyawan (mulai dari
busana kerja, tas kerja, sepatu kerja, dasi, jilbab, dan lain
sebagainya).
Tidak hanya itu saja, bagi Anda para ibu rumah tangga juga tidak
menutup kemungkinan untuk bisa berkarya, misalnya saja dengan
menjalankan bisnis makanan khusus bayi dan anak-anak, membuka tempat
penitipan anak, menawarkan aneka macam produk fashion untuk buah hati,
serta masih banyak lagi peluang bisnis lainnya yang bisa Anda coba untuk
mendatangkan tambahan penghasilan.
Semoga tips Cara Mencari Bisnis Sampingan bisa memberikan tambahan
wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi para mahasiswa, karyawan,
serta ibu rumah tangga, untuk segera melangkah menciptakan peluang
usaha.
Semoga Artikel Cara Mencari Bisnis Sampingan bermanfaat
Aguz Febriansyah
8:05:00 PM
New Google SEO
Bandung, Indonesia