Contoh Autobiografi Diri Sendiri - Nama saya Sumarni biasa dipanggil dengan sebutan Marni, tapi ada juga yang suka memanggil dengan sebutan Sum. Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir pada tanggal 7 Maret 1993 dan saya anak ke satu dari dua bersaudara dari sebuah kelurga yang dikepala keluargai oleh bapak Suparman dan ibu Rokilah. Dan kami tinggal disebuah tempat yang berada di daerah Bandung Tepatnya di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga Bogor.
![]() |
Contoh Autobiografi Diri Sendiri |
Sekolah dasar saya yaitu di SDN Sukaresmi 1 lulusan tahun 2004, SMP saya di SMP KP 2 Cipongkor lulusan tahun 2007, SMA saya yaitu di MAN 1 Cililin lulusan tahun 2010. Hobi saya membaca, walupun saya tidak gemar untuk menulis tapi saya suka membaca hasil karya-karya orang lain terutama cerpen atau novel. Untuk kebiasaan saya yang lain yaitu makan makanan cemilan karena rasanya itu enak banget dan kalau sudah sekali makan pasti ketagihan.
Sejak saya kecil saya ingin menjadi seorang guru kalau bisa saya ingin menjadi seorang dosen karna kalau sebagai guru itu kita sebagai perempuan bisa mengerjakan pekerjaan kita yang lain karna tidak sesibuk sebagai pegawai di kantoran terutama jikalau kita sudah nikah nanti.
Semoga tulisan tentang Contoh Autobiografi diatas dapat kiranya bermanfaat bagi teman-teman semuanya, khususnya bagi kamu sedang mempunyai tugas dari sekolah tentang tata cara penulisan Autobiografi.
Contoh Autobiografi Diri Sendiri
Tips dan Trik Contoh Autobiografi Diri Sendiri
Aguz Febriansyah
7:41:00 AM
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Dalam pembuatan sebuah Proposal Usaha Roti Bakar seringkali banyak yang terjebak tanpa memperhatikan aspek analisa usaha yang akan dibuatnya, untuk itu dalam Contoh Proposal Usaha Roti Bakar ini penekannya akan lebih banyak pada analisa kelayakan usahanya. Silahkan dipelajari lebih detail dari contoh berikut ini apabila anda ingin membuat Proposal Usaha Roti Bakar
A. Profil Usaha Roti Bakar
Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Zaman dahulu orang dalam membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang akan mereka beli.
Masyarakat saat ini sudah mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan. Zaman dahulu orang dalam membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, hal inilah yang menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang akan mereka beli.
Saat ini roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan, dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga dapat mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Proposal Usaha Roti Bakar - Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kita mendirikan sebuah usaha jualan roti bakar, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
B. Kebutuhan Modal Awal 2 Gerobak / Biaya Tetap
- Tempat untuk jualan / Gerobak : Rp.2.000.000
- Tempat untuk bakar roti (Wajan) : Rp. 300.000
- Kompor : Rp. 200.000
- Dekelit 3 x 4 m : Rp. 150.000
- Tempat selai / Toples 4 buah : Rp. 40.000
- Garpu roti : Rp. 15.000
- Pisau roti : Rp. 8.000
- Solet besar 4 biji : Rp. 16.000
- Solet Kecil 4 biji : Rp. 20.000
- Parutan keju 2 buah : Rp. 9.000
- Tempat garpu, pisau : Rp. 45.000
- Sticker dan daftar harga roti : Rp. 30.000
- Jumlah : Rp. 2.633.000,-
C. Kebutuhan Bulanan 2 Gerobak / Biaya Variabel 1
- Selai strawberry 10 kg : Rp. 70.000
- Selai nanas 10 kg : Rp. 70.000
- Simas 12,5 kg : Rp.113.000
- cokelat ceres 12,5 kg : Rp.175.000
- kacang 4 kg : Rp. 56.000
- susu 36 kaleng : Rp.216.000
- keju10 biji :Rp.140.000
- pisang 1 tundun :Rp. 40.000
- plastic 3 pack :Rp. 12.000
- kertas roti 1 pack :Rp. 15.000
- Jumlah : Rp.907.000
D. Kebutuhan 2 hari sekali untuk 2 Gerobak / Biaya Variabel 2
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Roti 40 biji : Rp.88.000
minyak tanah 4 liter : Rp.10.000
Jumlah : Rp.98.000
Maka selama 1 bulan biaya untuk beli roti dan minyak tanah = Rp.98.000 X 15 = Rp.1.470.000
Jadi jumlah total pengeluaran selama 1 bulan Variabel 1 + Biaya Variabel 2
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000
= Rp. 907.000 + Rp.1.470.000
= Rp.2.377.000
E. Estimasi Biaya dan Pendapatan
Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Diperkirakan setiap hari 1 gerobak mampu terjual roti sebanyak 8 buah. Maka selama 1 bulan untuk 1 gerobak diperkirakan = 8 x 30 hari : 240 roti
2 gerobag maka 1 bulan diperkirakan roti yang terjual = 240 x 2 gerobak : 480 roti
Pendapatan kotor 1bulan (harga roti terendah) = 480 roti x Rp.6.000 = Rp.2.880.000
Pendapatan bersih 1 bulan = Pendapatan kotor – Pengeluaran Biaya keseluruhan
= Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
= Rp.503.000
= Rp.2.880.000 – Rp.2.377.000
= Rp.503.000
Pendapatan sebesar Rp.503.000 adalah pendapatan dari harga jual roti terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga roti sesuai dengan rasa yang dinginkan ini dapat dilihat pada tabel daftar harga roti berikut ini :
Daftar Harga
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000
Padahal dalam sehari roti yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index harga roti yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kita selama 1 bulan bisa mencapai lebih dari Rp.503.000
- Nanas/Strawbery Rp. 6.000
- Kombinasi Nanas/Strawbery + Kacang = Rp. 6.500
- Kombinasi Nanas/Strawbery + Pisang = Rp. 6.500
- Kombanisi Nanas/Strawbery + Coklat = Rp. 7.000
- Kombinasi Nanas/Strawbery + Keju = Rp. 7.000
- Coklat + Coklat = Rp. 7.500
- Kombinasi Coklat + Pisang = Rp. 7.500
- Kombinasi Coklat + Kacang = Rp. 7.500
- Pisang + Pisang = Rp. 8.000
- Kacang + Kacang = Rp. 8.000
- Kombinasi Kacang + Pisang = Rp. 8.000
- Kombinasi Keju + Pisang = Rp. 8.500
- Kombinasi Keju + Coklat = Rp. 8.500
- Kombinasi Keju + Kacang = Rp. 8.500
- Keju + Keju = Rp. 9.000
- Special = Rp.10.000
E. Analisis Titik Impas ( BEP )
Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Dalam menghitung analisis titik impas kita terlebih dahulu menentukan jumlah total investasi awal.
Investasi awal = Jumlah Biaya Tetap + Jumlah Biaya Toatal Variabel
= Rp.2.633.000 + Rp.2.377.000
= Rp.5.010.000
Kemudian kita menentukan pendapatan bersih setiap bulannya, Disini kita menggunakan nilai pendapatan bersih terendah setiap bulan yaitu Rp.503.000 dengan harga terendah yaitu Rp. 6.000
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
Maka titik balik modal (BEP) akan terjadi pada bulan ke 9,9 bulan ~ 10 bulan
Jika harga Roti kita bervariasi Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 10 bulan.
F. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
Dalam bisnis jualan roti ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
G. Lokasi
Pilihlah lokasi yang paling bagus yaitu ditempat yang banyak dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas) seperti di depan toko (supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll. Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di pinggir jalan raya magelang-jogja tepat nya di depan pabrik kertas blabak.
Pilihlah lokasi yang paling bagus yaitu ditempat yang banyak dilalui orang (banyak orang yang melakukan aktifitas) seperti di depan toko (supermarket), di perempatan atau pertigaan jalan dll. Untuk lokasi yang sudah kami dapatkan yaitu di depan rumah, lokasi cukup bagus karena di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko), dan satu lagi di pinggir jalan raya magelang-jogja tepat nya di depan pabrik kertas blabak.
H. Pesaing
Anda harus mensurvei para pesaing-pesaing anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat roti bakar kita beda dengan penjual lain dan terlihat lebih unik serta kalau bisa dengan harga murah.
Anda harus mensurvei para pesaing-pesaing anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat roti bakar kita beda dengan penjual lain dan terlihat lebih unik serta kalau bisa dengan harga murah.
I. Strategi Pemasaran
Terdiri dari (Price+Place+Promotion) Harga roti lebih murah, pilih lokasi strategis, Promosi dengan diskon
Terdiri dari (Price+Place+Promotion) Harga roti lebih murah, pilih lokasi strategis, Promosi dengan diskon
J. Faktor- faktor penjualan
Faktor Cuaca
- Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak / jarang dan sepi penjualan juga
- Bila cuaca terang maka orang banyak yang keluar sehingga target roti 1 hari terjual 16 roti bisa terpenuhi bahkan bisa lebih dari taget.
Faktor Ekonomi Masyarakat
- Bila musim akhir bulan maka pembeli tidak begitu banyak, namun bila awal bulan maka biasanya pembeli ramai.
- Bila harga sembako naik walaupun hanya sedikit, kadang bisa mengurangi pembeli.
Apabila faktor tersebut benar-benar mempengaruhi dalam jualan roti, kita masih bisa mendapat untung sekitar Rp.± 300.000 dalam satu bulan. Namun, dengan perencanaan yang baik, maka segala hal bisa menjadi lebih mudah. Semoga dari penjelasan tentang proposal usaha roti bakar sederhana tersebut bisa bermanfaat
Proposal Usaha Roti Bakar
Tips dan Trik Proposal Usaha Roti Bakar
Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung
Alat dan bahan yang digunakan untuk kerajinan pembuatan Bunga dari Kulit Jagung
Alat dan bahan yang digunakan untuk kerajinan pembuatan Bunga dari Kulit Jagung
- Kulit Jagung
- 3 buah Gunting
- Pewarna /Wantex
- Lem
- Kawat
- Tempayan 5 buah
- Plastik Berwarna
Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung
- Pilihlah kulit jagung yang sudah dianggap cukup umur, sekitar 3 bulan
- Kemudian kulit jagung dilepaskan satu persatu dan dipilah sesuai lembarannya. Lembaran daun pertama hingga daun ketiga dipisah karena lembaran tersebut merupakan kualitas yang baik
- Kulit jagung yang sudah dipilah selanjutnya direbus dengan pewarna atau wantek, lama perebusan selama satu jam dan dibolak-balik agar warnanya merata
- Kemudian kulit jagung ditiriskan dan dikeringkan, jangan dijemur diterik matahari karena kulit jagung nanti menjadi pecah
- Kulit jagung yang telah kering selanjutnya disetrika dengan suhu sedang
- Kemudian kulit jagung dilapis menjadi dua sebelum dipola. Ini agar dalam mempola menjadi kelopak bunga lebih mudah dan tidak mudah robek.
- Kulit jagung yang sudah dilapis tersebut selanjutnya dipola sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
- Setelah dipola kemudian diserut sesuai lengkung yang diinginkan
- Langkah terakhir yaitu merangkai bahan sesuai bentuk bunga.
- Selesai dirangkai, bunga diberi tangkai berupa kawat yang dibalut floral tape
- Selesailah Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung, semoga bermanfaat
Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung
Tips dan Trik Cara Membuat Bunga dari Kulit Jagung
Dalam sebuah Proposal usaha makanan, diantaranya Proposal usaha nasi goreng, proposal makanan tradisional, proposal usaha kue bolu, contoh proposal usaha donat, proposal usaha burger, proposal usaha donat, proposal usaha keripik bayam, proposal usaha brownies, proposal usaha martabak, proposal usaha telur asin dll, keberadaan analisa usaha atau studi kelayakan usaha mutlak diperlukan, untuk itu dalam contoh proposal usaha ini juga menampilkan bentuk kongkrit dari studi kelayakan usaha sebuah usaha makanan.
Dalam banyak kasus proposal usaha seringkali terjebak kedalam permainan kalimat dan tidak memperhatikan aspek analisa usaha untuk itu dalam contoh proposal usaha ini penekannya akan lebih banyak pada analisa kelayakan usahanya. Silahkan simak contoh proposal usaha berikut ini apabila anda ingin membuat Proposal usaha nasi goreng
A. Pendahuluan
Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order, Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal dan dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya, 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal dan dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya, 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar
Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
a) Target Pasar
Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
b) Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Untuk produk, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Untuk produk, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan hargs murah lainnya.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan hargs murah lainnya.
d) Distribusi dan Promosi
Salah satu cara untuk promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan
Salah satu cara untuk promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan
C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu.
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu.
D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis? Punya Visi, Rencana Matang, Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis? Punya Visi, Rencana Matang, Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini yang tentunya modal usaha yang dibutuhkan kita juga harus di hitung secara matang dan terperinci dengan menganalisa Proyeksi Keuangan 1 bulan, Kas, Perlengkapan, Peralatan, rata2 Pendapatan perhari, Laporan Laba /Rugi dan biaya2 lain.
Pada aspek keuangan ini yang tentunya modal usaha yang dibutuhkan kita juga harus di hitung secara matang dan terperinci dengan menganalisa Proyeksi Keuangan 1 bulan, Kas, Perlengkapan, Peralatan, rata2 Pendapatan perhari, Laporan Laba /Rugi dan biaya2 lain.
Proposal usaha nasi goreng
Tips dan Trik Proposal usaha nasi goreng
Proposal Usaha Donat
A. Tujuan Pengembangan Proyek
Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha Donat ini ada dua yaitu dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial, aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan, sementara aspek sosial adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
A. Tujuan Pengembangan Proyek
Tujuan dari pengembangan Proposal Usaha Donat ini ada dua yaitu dari aspek ekonomi dan dari aspek sosial, aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan, sementara aspek sosial adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
B. Studi Kelayakan Proyek
Kesimpulan sementara Proposal Usaha Donat ini bahwa kue Donat yang dijual cukup laris dan masyarakat serta dari segi ekonomi layak untuk dijadikan produk yang akan dipasarkan. Dengan mengambil asumsi dapat menjual perhari adalah rata rata 100 buah, maka omsetyang diharapkan adalah Rp 450.000,-/hari. Keuntungan yang akan diperoleh per produk dimana faktor biaya dihitung sebagai berikut
Kesimpulan sementara Proposal Usaha Donat ini bahwa kue Donat yang dijual cukup laris dan masyarakat serta dari segi ekonomi layak untuk dijadikan produk yang akan dipasarkan. Dengan mengambil asumsi dapat menjual perhari adalah rata rata 100 buah, maka omsetyang diharapkan adalah Rp 450.000,-/hari. Keuntungan yang akan diperoleh per produk dimana faktor biaya dihitung sebagai berikut
- Tepung terigu : Rp. 10.000 /kg2
- Mentega : Rp. 5.000 /bks3
- Telur : Rp. 1.000 /buah x 10 = Rp. 10.000
- Gula pasir : Rp. 6.000 /1/2kg
- Harga susu : Rp. 10.000 /ltr
- Harga coklat : Rp. 15.000 /btg
- Total Biaya : Rp. 56.000
Dari 1 kg bahan bisa menjadi 45 buah donat. Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 2.000/buah = Rp. 90.000
dikurangi total biaya sebesar Rp. 56.000 dengan demikian didapat Rp. 34.000
Dengan demikian ekspetasi return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 60% dihitung dari perbandingan keuntungan dan modal yang dikeluarkan
dikurangi total biaya sebesar Rp. 56.000 dengan demikian didapat Rp. 34.000
Dengan demikian ekspetasi return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 60% dihitung dari perbandingan keuntungan dan modal yang dikeluarkan
C. Usulan Proyek / Proposal Usaha Donat
Dari studi kelayakan proyek yang telah dilakukan dimana ekspetasi return on equity diharapakan adalah 60% maka kiranya Proposal Usaha Donat ini layak untuk dipertimbangkan. Faktor lain yang juga mendukung layaknya Proposal Usaha Donat ini adalah ketersediaan bahan baku atau stoct yang cukup melimpah
Dari studi kelayakan proyek yang telah dilakukan dimana ekspetasi return on equity diharapakan adalah 60% maka kiranya Proposal Usaha Donat ini layak untuk dipertimbangkan. Faktor lain yang juga mendukung layaknya Proposal Usaha Donat ini adalah ketersediaan bahan baku atau stoct yang cukup melimpah
D. Konsep Produk
Untuk konsepnya sendiri bentuk donat harus bervariasi dan tampil beda dengan pesaing lain, mungkin donat akan diberi toping yang menarik seperti berbentuk smiley agar lebih menarik perhatian pembeli
Untuk konsepnya sendiri bentuk donat harus bervariasi dan tampil beda dengan pesaing lain, mungkin donat akan diberi toping yang menarik seperti berbentuk smiley agar lebih menarik perhatian pembeli
E. Pengujian Produk
Setelah kita mampu membuat produk kue donat maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya. Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa, serta yang tidak kalah penting adalah higienesnya. Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira produk kue seperti apa yang merekainginkan.
Setelah kita mampu membuat produk kue donat maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya. Uji Coba ini meliputi Taste atau rasa, serta yang tidak kalah penting adalah higienesnya. Dengan demikian kita dapat mengukur kira kira produk kue seperti apa yang merekainginkan.
F. Persiapan Produksi
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen-konsumen seperti apa, maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi. Persiapan produksi akan meliputi beberapa aspek, yang paling utama adalah persiapan sumber daya manusia, bahan baku utama, bahan baku tambahan, alat pengolah, tempat produksi, serta yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan.
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen-konsumen seperti apa, maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi. Persiapan produksi akan meliputi beberapa aspek, yang paling utama adalah persiapan sumber daya manusia, bahan baku utama, bahan baku tambahan, alat pengolah, tempat produksi, serta yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan.
Proposal Usaha Donat - Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari pribadi, modal yang diperlukan dengan perkiraan Omset per hari adalah Rp.450.000 adalah Modal sekitar Rp.1.000.000
Proposal Usaha Donat
Tips dan Trik Proposal Usaha Donat
Bioteknologi Kecap - Banyak sekali penerapan dan prinsip bioteknologi dapat kita lihat, sebagai contoh penerapan pada bioteknologi kecap, juga bioteknologi yoghurt, penerapan bioteknologi tempe, penerapan pada bioteknologi oncom, bioteknologi tape, pada bioteknologi arak, juga bioteknologi terasi, dan bioteknologi nata de coco. Untuk prinsip bioteknologi membuat kecap melalui beberapa tahap salah satunya adalah tahap fermentasi yang dilakukan dengan mencampurkan bahan berupa karbohidrat atau energi.
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu ‘bio’ yang berarti makhuk hidup dan ‘teknologi’ yang berarti mendefinisikan bioteknologi sebagai Perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
Hampir semua antibiotik berasal dari mikroba, demikian pula enzim-enzim yang dipakai untuk membuat sirop fruktosa hingga pencuci pakaian. Dalam bidang pertanian, mikroba penambat nitrogen telah dimanfaatkan sejak abad ke 19. Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk pertanian di negara-negara Eropa Timur sejak tahun 1950-an.
Bioteknologi Kecap dan fermentasi
Kecap terbuat dari kacang kedelai berwarna hitam. Untuk mempercepat fermentasi biasanya dicampurkan sumber karbohidrat atau energi yang berbentuk tepung beras atau nasi, sedangkan warna larutan kecap yang terjadi yaitu tergantung pada waktu. Perendaman kedelai dilakukan didalam larutan garam maka pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam.
Fermentasi pada proses pembuatan kecap dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii dan Rhizopus sp. Kecap yang kental karena banyak ditambahkan gula merah, gula aren, atau gula kelapa, sedangkan kecap yang encer dikarenakan mengandung lebih banyak garam. Ada juga kecap ikan, kecap udang, dan sebagainya. Itu bisa dilakukan karena selama proses pembuatan ada penambahan sari ikan ataupun sari udang ke dalamnya.
Mikroba juga telah dimanfaatkan secara intensif untuk mendekomposisi limbah dan kotoran. Bioteknologi memiliki gradien perkembangan teknologi, yang dimulai dari penerapan bioteknologi tradisional yang telah lama dansecara luas dimanfaatkan, hingga teknik-teknik bioteknologi baru dan secara terus menerus berevolusi.
Bioteknologi Tempe
Pada pembahasan ini akan membahas tentang bioteknologi tradisional khususnya pengolahan kedelai menjadi sumber makanan yang bergizi tinggi yaitu tempe
Manfaat Tempe
- Mencegah timbulnya hipertensi
- Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker
- Kandungan kalsiumnya yang tinggi dan tempe dapat mencegah osteoporosis
- Protein di dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare
- Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah
- Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol
- Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung
- Penanggulangan anemia, ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe
- Anti infeksi, tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika pada infeksi
- Mencegah masalah gizi ganda beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif
Tempe mengalami peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat.
Tahap tahap pembuatan tempe antara lain:
- Penyortiran
- Pencucian
- Perebusan
- Pengupasan kulit
- Perendaman
- Perebusan
- Penirisan dan pendinginan
- Penginokulasian/peragian
- Pembungkusan
- Pemeraman
Manfaat tempe selain sebagai sumber gizi juga dapat mencegah berbagai jenis penyakit seperti diet, penyakit diabetes, serangan jantung dan stroke, penyakit osteoporosis, diare, kanker, anemia, penyakit infeksi, dll
Bioteknologi Kecap
Tips dan Trik Bioteknologi Kecap
Pengertian koperasi Kredit
Koperasi kredit atau biasa yang dikenal dengan nama Credit Union, Pengertian koperasi kredit adalah salah satu bentuk koperasi yang berfungsi sebagai mana koperasi pada umumnya yaitu sebuah lembaga yang bertujuan untuk memakmurkan anggotanya dengan cara melakukan kegiatan memberikan pinjaman berupa kredit kepada anggotanya ataupun kepada masyarakat luas.
Koperasi kredit atau biasa yang dikenal dengan nama Credit Union, Pengertian koperasi kredit adalah salah satu bentuk koperasi yang berfungsi sebagai mana koperasi pada umumnya yaitu sebuah lembaga yang bertujuan untuk memakmurkan anggotanya dengan cara melakukan kegiatan memberikan pinjaman berupa kredit kepada anggotanya ataupun kepada masyarakat luas.
Pengertian koperasi kredit menurut WOCCU, Koperasi Kredit adalah sebuah lembaga koperasi non profit yang menyediakan kegiatan simpan pinjam secara kredit dan kegiatan keuangan lainnya kepada anggotanya, namun pada praktiknya bisa dibilang bergantung kepada yuridiksi yang berlaku.
Menurut WOCCU, keanggotaan koperasi kredit berdasarkan kepada suatu ikatan bersama, yaitu ikatan antara pemberi pinjaman dan peminjam dalam suatu lingkungan tertentu baik itu berupa lingkungan organisasi komunitas agama tertentu ataupun berdasarkan lingkungan komunitas kerja. Keuntungan anggota koperasi kredit bisa dilihat dari tingginya tingkat returns on savings dan rendahnya biaya pinjaman.
Prinsip Koperasi Kredit
Di Indonesia koperasi kredit mempunyai 3 prinsip utama :
- Koperasi asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggotanya)
- Koperasi asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota), dan
- Koperasi asas pendidikan dan penyadaran (membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman)
Selain itu koperasi kredit di Indonesia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan utamanya.
Pengertian Koperasi Kredit
Tips dan Trik Pengertian Koperasi Kredit
Studi kelayakan bisnis merupakan langkah awal dan wajib dilakukan setiap orang yang akan memulai sebuah bisnis, pengertian studi kelayakan bisnis adalah sebuah penelitian mendalam tentang bisnis yang akan dijalani yang menyangkut banyak aspek yaitu aspek hukum, sosial budaya, manajemen keuangan, teknis operasional dan teknologi sampai dengan pemasaran
Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut maka hasil Studi kelayakan bisnis akan digunakan sebagi acuan atau strategi apakah bisnis tersebut layak dilanjutkan atau ditunda atau bahkan dibatalkan. Banyak contoh studi kelayakan bisnis diantaranya adalah studi kelayakan bisnis restaurant, studi kelayakan bisnis hotel dll, maka dalam membangun strategi bisnis perlu diperhatikan dengan benar
Di dalam membuat makalah studi kelayakan bisnis atau membangun suatu bisnis perlu memperhatikan Aspek aspek penting yang terdiri dari :
1. Aspek hukum dan administrasi
yaitu suatu aspek yang terkait dengan aspek legal yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk :
a. Perijinan =
i) Izin lokasi
ii) Izin usaha yang meliputi :
yaitu suatu aspek yang terkait dengan aspek legal yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk :
a. Perijinan =
i) Izin lokasi
ii) Izin usaha yang meliputi :
- Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
- NPWP (nomor pokok wajib pajak)
- Surat tanda daftar perusahaan
- Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
- Surat tanda rekanan dari pemda setempat
- SIUP setempat
- Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan
2. Aspek sosial ekonomi dan budaya
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut, maka aspek ini termasuk bagian dari Studi kelayakan bisnis
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek tersebut, maka aspek ini termasuk bagian dari Studi kelayakan bisnis
a. Dari sisi budaya = yaitu mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat.
b. Dari sudut ekonomi = yaitu Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll.
c. Dan dari segi sosial = yaitu Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat. Maka untuk mendapatkan itu semua dapat dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, dokumen, dll. Untuk melihat apakah suatu proyek layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang terkait dengan sumber data yang terkumpul.
3. Aspek pasar dan pemasaran
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut
- Studi kelayakan bisnis dengan melihat Potensi pasar
- Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek tersebut
- Studi kelayakan bisnis dengan melihat Potensi pasar
- Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat untuk membeli.
Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk :
- Daya beli, yaitu kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
- Pemasaran, yaitu menyangkut tentang strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial, peluang pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.
- Daya beli, yaitu kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
- Pemasaran, yaitu menyangkut tentang strategi yang digunakan untuk meraih sebagian pasar potensial, peluang pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut dalam meraih besarnya market share.
4. Aspek teknis dan teknologi
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, layout, dan pemilihan teknologi yang sesuai. hal ini sangat penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, layout, dan pemilihan teknologi yang sesuai. hal ini sangat penting di dalam aspek studi kelayakan bisnis
5. Aspek manajemen
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.
yaitu suatu aspek yang berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.
6. Aspek keuangan
yaitu suatu aspek penting untuk studi kelayakan bisnis yang berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan
yaitu suatu aspek penting untuk studi kelayakan bisnis yang berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan
Studi kelayakan bisnis
Tips dan Trik Studi kelayakan bisnis
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam - Tujuan Koperasi Simpan Pinjam dan Prinsip utama Koperasi Simpan Pinjam
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam adalah didirikan bertujuan untuk memberi kesempatan kepada anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudah dan dengan bunga ringan. Koperasi simpan pinjam juga berusaha untuk mencegah para anggotanya agar tidak terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya, Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
Tujuan Koperasi Simpan Pinjam
koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian
koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian
Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya.
Menurut UU no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dan seterusnya.
Untuk manajer koperasi simpan pinjam juga seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
Prinsip utama Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam memiliki tiga 3 prinsip utama
1) Swadaya
Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya
Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya
2) Setia kawan
Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota
Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota
3) Pendidikan dan Penyadaran
Pengertian Koperasi Pendidikan dan Penyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman
Pengertian Koperasi Pendidikan dan Penyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Tips dan Trik Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
artikel contoh resiko usaha, contoh makalah resiko usaha, macam-macam resiko usaha, pengertian resiko usaha menurut para ahli
Analisa Mengambil Resiko Usaha dalam berwirausaha
1. Resiko Usaha
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.
Dalam menjalankan suatu kegiatan pembangunan atau pengembangan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko usaha yang dapat mempengaruhi hasil usahanya tersebut, apabila hal tersebut tidak diantisipasi dan dipersiapkan serta penanganannya maka bisa saja resiko usaha tersebut terjadi. Beberapa diantaranya contoh resiko usaha tersebut dapat bersumber dari faktor internal maupun eksternal suatu kelompok usaha kecil ataupun pada perusahaan.
- Resiko Internal Usaha
- Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil, dibutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya yaitu sumberdaya berupa modal dan personil yang handal sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga diperlukan peraturan baku atau SOP yang memuat kewajiban dan hak hak karyawannya, sehingga dapat mengantisipasi peluang terjadinya kesalahpahaman antara pihak manajemen perusahaan dengan para karyawannya
- Resiko Eksternal Usaha
a) Resiko Buyer atau Supplier
Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.
Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita.
b) Resiko Perekonomian
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian, sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang dapat berakibat kurang baik terhadap dunia usaha pada umumnya. Memburuknya kondisi perekonomian juga akan dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun terhadap produk kita, disamping kondisi ekonomi makro juga cukup berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha kita
c) Resiko Perkembangan Teknologi
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.
Kemajuan teknologi yang saat ini semakin pesat dapat membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam bersaing di pemasaran.
d) Resiko Penghentian Ijin Usaha
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh suatu kelompok usaha menengah ataupun perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal mengelola perijinan usahanya.
e) Resiko Persaingan Usaha
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama
Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor utama
f) Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan juga.
g) Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya
Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya
2. Resiko Lingkungan Usaha
Evaluasi dan Penanganan Dampak Lingkungan
Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.
Berbagai jenis usaha dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan dapat melahirkan dampak Iingkungan yang kompleks pula, Terutama bidang usaha yang mempunyai hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik atau ekosistem. Dengan demikian patut diperhatikan baik berupa pemeliharaan, dan upaya menjalin keserasian hubungan timbal balik, khususnya antara manusia dengan sumber daya alam lingkungan hidupnya.
Tentunya setiap bidang usaha perlu melakukan kegiatan fisik sewaktu melakukan kegiatan operasional. Agar tidak menyebabkan terjadi perusakan lingkungan maka kegiatan usaha hendaknya tetap diarahkan sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu antara lain:
- Kegiatan usaha yang direncanakan akan tetap disesuaikan dengan ketentuan yang sudah disetujui oleh instansi pemerintah yang terkait.
- Dampak kelestarian hubungan ekosistem yang serasi dan seimbang antara manusia sebagai pengguna sumber daya alam dengan lingkungannya, yang menyediakan sumber daya yang memiliki serba keterbatasan, baik menurut jenisnya, kualitas dan kuantitasnya.
- Evaluasi penanganan dampak lingkungan akan memberikan gambaran bagi upaya pemecahan masalah yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan proyek.
Adapun hasil pengevaluasian terhadap penanganan dampak lingkungan yang dimaksudkan untuk:
- Dapat diketahui seberapa besar pengaruh dampak yang akan ditimbulkan sehubungan dengan kegiatan proyek yang akan direncanakan.
- Mampu memberi masukan mengenai cara-cara terbaik untuk memperkecil pengaruh dampak lingkungan seandainya hal tersebut sulit atau tidak dapat dihindari.
- Besarnya dampak lingkungan yang ditimbulkan tersebut akan dapat diperkirakan, sehingga langkah-langkah pencegahan sedini mungkin dapat dilakukan dan dapat mendorong proses percepatan kegiatannya
Selanjutnya dengan cara pengendalian tersebut maka akan dapat dimanfaatkan hasilnya dalam perencanaan berikutnya, bahan sebagai acuan atau pedoman didalam melakukan tahapan operasional serta pada tahap pengelolaan kegiatanya, yaitu:
- Mampu memberikan informasi kepada masyarakat sedini mungkin, baik yang bermukim disekitar wilayah kegiatan usaha, agar hal tersebut perlu dipahami secara umum.
- Mampu mengajukan tanggapan bahwa pengajuan saran atauusulan pencegahan bagi kemungkinan terjadinya dampak lingkungan yang lebih besar dari akibat kegiatan operasional usaha.
- Kesemuanya itu kemudian dijadikan sebagai suatu cara atau isyarat pemberi tanda bahaya, menentukan bobot dampak lingkungan yang paling mengancam terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian evaluasi penanganan dampak lingkungan akan mencakup mengenai elemen analisa dampak, yang menggambarkan kemungkinan yang akan timbul akibat kegiatan usaha tersebut. Mencakup prakiraan dampak berikut alternatif penanganan, arah pedoman pemecahan masalah, pencegahan dampak yang bersifat merugikan menurut tingkat intensitas kejadiannya.
Mengingat kedudukan dan kegiatan usaha tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi lingkungan secara tersendiri sebab setiap lingkungan usaha adalah merupakan suatu lingkungan alam yang terdiri dari unsur alam dan manusia berada didalamnya. Hubungan di antara keduanya akan terjadi interaksi yang sangat kuat dan membentuk suatu sistem ekologis.
Demikian juga dengan dikembangkannya usaha di atas, berarti akan terjadi suatu perubahan atau penambahan kegiatan baru yang secara langsung dan tak langsung akan turut mempengaruhi kegiatan fisik, sosial, ekonomi dan budaya masyarakat yang ada disekitarnya.
Untuk itu perlu dilakukan penelaahan terhadap dampak negatif yang mungkin timbul karena adanya kegiatan usaha yang terjadi, baik langsung maupun tak langsung dan segi fisik, juga dampak sosial ekonomi dan budaya. Sehingga, hal tersebut tentunya perlu pembahasan masalah elemen elemen analisa dampak lebih lanjut.
Contoh Resiko Usaha
Tips dan Trik Contoh Resiko Usaha
Pengertian Asuransi – Banyak sekali macam macam asuransi diantaranya asuransi kesehatan, asuransi mobil, asuransi pendidikan, asuransi jiwa, dll.
Pengertian Asuransi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengurangi resiko yang terdapat pada perekonomian yaitu dengan cara menyatukan sejumlah unit unit yang bisa terkena risiko yang sama, atau hampir sama di dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya bisa diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan benar benar terjadi maka akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu”.
Pengertian Asuransi dalam bidang hukum adalah: “Perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak tertanggung mengikat diri kepada penanggung, dengan menerima premi-premi Asuransi untuk memberi penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang di harapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan di derita tertanggung karena suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberi pembayaran atas meninggal atau hidupnya seseorang yang di pertanggungkan”
PRINSIP – PRINSIP POKOK ASURANSI
Terdapat beberapa prinsip prinsip pokok Asuransi yang sangat penting yang harus di penuhi baik oleh tertanggung maupun penanggung agar kontrak/perjanjian Asuransi berlaku.
1. Prinsip Itikad Baik / Utmost Good Faith
Merupakan suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang dipertanggungkan.
2. Prinsip kepentingan yang dapat di Asuransikan / Insurable Interest
Merupakan suatu untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum.
3. Prinsip Ganti Rugi / Indemnity
Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278).
4. Prinsip Subrogasi / Subrogation
Merupakan suatu Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar.
5. Prinsip Kontribusi / Contribution
Hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity.
6. Prinsip Sebab Akibat / Proximate Cause
Suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
Pengertian Asuransi
Tips dan Trik Pengertian AsuransiAguz Febriansyah 7:28:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Cara Menulis Proposal Bisnis, Anda memiliki ide yang bagus untuk memulai sebuah produk atau jasa baru. Sebelum perusahaan bank atau investasi akan menyutujui untuk meminjamkan uang, anda pasti akan memerlukan untuk menyusun dan cara menulis proposal bisnis yang solid.
Ikuti langkah-langkah cara menulis proposal bisnis yang relatif sederhana untuk mendapatkan sebuah jalan untuk membangun dan mengembangkan produk Anda dan membuat impian Anda menjadi kenyataan dalam usaha.
Cara Menulis Proposal Bisnis
- Bicara dengan seseorang yang telah mencoba membuat atau menulis beberapa proposal bisnis. Tanyakan apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Garis proposal terdiri dari dua bagian. Bagian pertama akan menjelaskan peluang bisnis dan Anda berencana untuk mengambil keuntungan dari itu. Yang kedua akan menyajikan data keuangan – pajak, neraca dan ringkasan dari rencana operasi Anda.
- Penulisan cara menulis proposal bisnis, Batasi bagian pertama untuk 10 halaman. Buatlah ringkas dan jelas, ketika menjelaskan tentang peluang pasar, dan mengutip sumber-sumber.
- Jelaskan apa yang membuat Anda dan perusahaan anda berbeda dari pesaing. Misalnya mungkin Anda memiliki keterampilan khusus dan pengalaman, anda mungkin memiliki teknologi baru termasuk di dalam cara menulis proposal bisnis, Bicarakan tentang prestasi Anda di industri.
- Menggambarkan segmen pasar yang anda kejar. Diskusikan apa yang akan Anda lakukan untuk merebut pangsa pasar dari pesaing.
- Identifikasi calon pelanggan. Jelaskan mengapa Anda menargetkan mereka.
- Meringkas rencana pemasaran Anda, berikan rincian, tetapi singkat.
- Diskusikan setiap masalah tentang peraturan perusahaan Anda.
- Identifikasi tim manajemen. Siapa sajakah orang di perusahaan anda? Berikan sketsa biografi singkat.
- Jelaskan harapan Anda mengenai pendapatan dan arus kas untuk tahun pertama. cara menulis proposal bisnis juga dengan mendiskusikan bagaimana banyaknya keuangan yang akan anda butuhkan untuk memulai, bagaimana akan digunakan, dan di mana Anda berencana untuk mendapatkannya.
Cara Menulis Proposal Bisnis
Tips dan Trik Cara Menulis Proposal BisnisAguz Febriansyah 7:26:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Cara Membuat Proposal Bisnis, Sebuah proposal bisnis adalah cara bertanya entitas lain jika ingin membantu Anda dengan usaha bisnis. Tujuan utama dari proposal bisnis adalah untuk membangun hubungan dengan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dicapai dalam bisnis. Sebuah proposal bisnis kemitraan.
Aguz Febriansyah
7:24:00 AM
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Cara Membuat Proposal Bisnis
- Tulis ringkasan dua sampai tiga kalimat dari proposal Anda. Didalam Cara Membuat Proposal Bisnis Ini harus ringkas dan rinci. Dapatkan langsung ke titik dalam apa tujuan Anda. Mempresentasikan ide dengan jelas dan efektif.
- Cara Membuat Proposal Bisnis bisa menggunakan gambar dan visual lainnya untuk membantu presentasi Anda. Grafik dapat meningkatkan ide Anda. Gambar akan menarik perhatian seseorang ketika mereka mampu membayangkan kesepakatan bisnis.
- Cara Membuat Proposal Bisnis dengan menjawab setiap pertanyaan yang Anda pikir mungkin timbul. Rencana ke depan dan mempertimbangkan pertanyaan yang lain mungkin Anda miliki tentang proposal Anda. Jawaban mereka dalam dokumen.
- Mengoreksi proposal Anda. Menghilangkan semua kesalahan dalam salinan akhir. Gunakan spell check, dan evaluasi atas usul apapun yang Anda mungkin telah terjawab.
- Cetak proposal Anda, Cara Membuat Proposal Bisnis lebih baik mencetak pada kertas bond. Ini akan lebih mengesankan daripada menggunakan kertas biasa. Tujuan Anda adalah untuk mengesankan. Cara Membuat Proposal Bisnis Ini juga merupakan ide yang baik untuk menggunakan perusahaan percetakan lokal dan memiliki proposal bisnis terikat dengan dukungan yang solid. Ini tidak akan dikenakan biaya banyak uang tetapi akan memungkinkan Anda untuk meninggalkan kesan profesional.
Cara Membuat Proposal Bisnis
Tips dan Trik Cara Membuat Proposal Bisnis
Cara Meningkatkan Daya Saing Bisnis - Tips Pemasaran Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu dilakukan dalam usaha untuk meningkatkan daya saing bisnis
1. Selalu Aktif mengamati perkembangan pasar, produk, jasa
Perubahan kebutuhan dan minat para konsumen tentunya menjadi salah satu faktor penting karena untuk bisa memberikan nilai tambah bagi konsumen
Lakukanlah survey pasar secara rutin agar bisa meng-upgrade kualitas produk dan jasa yang Anda tawarkan. Sebagai Contoh dalam menjalankan bisnis kuliner, saat ini banyak konsumen yang senang dengan pelayanan cepat, mudah, dan murah. Tentunya para pelaku bisnis kuliner dapat menawarkan jasa delivery order untuk memancing minat konsumen dan meningkatkan daya saing bisnisnya di tengah ketatnya persaingan pasar.
2. Aktif dalam mempromosikan produk
Ketika brand bisnis Anda sudah dikenal maka tidak menutup kemungkinan bila kepercayaan konsumen akan terbangun. Bahkan, mereka tidak segan-segan untuk loyal terhadap produk Anda dan mempromosikannya kepada orang lain di sekitarnya. Dengan strategi promosi inilah Starbuck Coffe berhasil memenangkan persaingan dan dikenal para konsumen hingga berbagai belahan negara.
3. Aktif mencari tahu kelemahan dan kelebihan pesaing
Hal ini bertujuan agar bisa mengetahui seberapa besar potensi Anda untuk memenangkan persaingan pasar, serta memanfaatkan kelemahan pesaing untuk mengangkat kelebihan produk Anda.
4. Mempertahankan kekuatan produk Anda
Apabila produk Anda sudah mengena di hati konsumen, maka peluang mereka untuk berpaling ke produk lain sangatlah kecil. Strategi inilah produk Pepsodent berhasil menguasai pasar dan menjadi salah satu merek pasta gigi yang banyak dipilih para konsumen.
5. Selalu Berani mengambil tantangan
Banyak pelaku usaha yang mengambil tantangan besar untuk meningkatkan daya saing bisnisnya dan untuk menarik minat konsumen, dengan menawarkan inovasi-inovasi baru yang belum pernah ditemui para konsumen. Misalnya saja seperti memproduksi barang atau jasa unik yang belum ada di pasaran, atau bisa juga mengadakan event promosi besar-besaran yang melibatkan para konsumen.
Cara Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Tips dan Trik Cara Meningkatkan Daya Saing BisnisAguz Febriansyah 7:23:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Mencari partner usaha – Mencari Partner Bisnis – Motivasi Bisnis Join
Dalam memulai suatu usaha Banyak orang yang bingung saat memutuskan apakah sebaiknya cari partner bisnis atau menjalankan bisnis sendiri saja.
Sebenarnya dalam suatu usaha ada baiknya perlu memiliki partner karena memiliki peranan yang cukup penting karena dapat membawa pengaruh positif untuk mengembangkan bisnis Anda
Berikut ini adalah alasan mengapa harus mempunyai atau mencari partner
Modal
Karena perusahaan lain mempunyai keuntungan yang besar sehingga kita membutuhkan modal dari partner kita yang memiliki banyak keuntungan
Keterampilan
Karena dari keterampilan orang lain kita bisa mengambil sedikit ilmu yang dia kuasai.
Kenalan
Karena mungkin banyak partner dari partner yang kita kenal. Ia memilki banyak partner sehingga dikenalkan ke berbagai kenalannya. Otomatis kita jauh lebih bisa mempromosikan apa yang kita marketingkan.
Namanya
Mungkin dalam arti disini namanya sangat besar sehingga kita lebih mudah untuk memakai atau untuk mempromosikan juga lebih mudah karena sudah terkenal
Tempat
Jika bekerja sama, kita dapat memakai tempatnya dengan gratis atau membayar setelah mendapatkan keuntungan yang besar. Jadi uang sewa tempat bisa dibayar belakangan.
Pengetahuan
Lebih mudah dan menguntungkan bagi kita jika berpartner dengan orang yang memiliki ilmu pengetahuannya lebih banyak dibanding kita. Belajar dari dia itu juga sangat
bagus.
bagus.
Relationship
Hubungan yang akrab menambah kedekatan antar partner. Jangan sampai hubungan itu pecah karena ada hal-hal yang membuat mereka pecah. Tetap jalin satu sama lain, dan saling menghargai.