Dalam sebuah Proposal usaha makanan, diantaranya Proposal usaha nasi goreng, proposal makanan tradisional, proposal usaha kue bolu, contoh proposal usaha donat, proposal usaha burger, proposal usaha donat, proposal usaha keripik bayam, proposal usaha brownies, proposal usaha martabak, proposal usaha telur asin dll, keberadaan analisa usaha atau studi kelayakan usaha mutlak diperlukan, untuk itu dalam contoh proposal usaha ini juga menampilkan bentuk kongkrit dari studi kelayakan usaha sebuah usaha makanan.
Dalam banyak kasus proposal usaha seringkali terjebak kedalam permainan kalimat dan tidak memperhatikan aspek analisa usaha untuk itu dalam contoh proposal usaha ini penekannya akan lebih banyak pada analisa kelayakan usahanya. Silahkan simak contoh proposal usaha berikut ini apabila anda ingin membuat Proposal usaha nasi goreng
A. Pendahuluan
Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order, Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal dan dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya, 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal dan dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya, 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar
Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
a) Target Pasar
Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.
b) Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Untuk produk, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). Untuk produk, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan hargs murah lainnya.
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan hargs murah lainnya.
d) Distribusi dan Promosi
Salah satu cara untuk promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan
Salah satu cara untuk promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan
C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu.
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu.
D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis? Punya Visi, Rencana Matang, Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis? Punya Visi, Rencana Matang, Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini yang tentunya modal usaha yang dibutuhkan kita juga harus di hitung secara matang dan terperinci dengan menganalisa Proyeksi Keuangan 1 bulan, Kas, Perlengkapan, Peralatan, rata2 Pendapatan perhari, Laporan Laba /Rugi dan biaya2 lain.
Pada aspek keuangan ini yang tentunya modal usaha yang dibutuhkan kita juga harus di hitung secara matang dan terperinci dengan menganalisa Proyeksi Keuangan 1 bulan, Kas, Perlengkapan, Peralatan, rata2 Pendapatan perhari, Laporan Laba /Rugi dan biaya2 lain.
Thanks for reading & sharing Kumpulan Artikel
0 komentar:
Post a Comment
Jika Anda Membaca Artikel Saya Tolong Komentar nya Ya ..
Terima Kasih ..