Bek Martin Skrtel meraih penghargaan pemain terbaik Liverpool 2011-2012. Ia mendapatkan dukungan sebanyak 44 persen dari total 66.937 orang yang mengikuti voting melalui situs Liverpool.
Penyerang Luis Suarez menjadi runner-up dengan dukungan sebanyak 33 persen suara. Posisi ketiga diisi Daniel Agger dengan dukungan sebanyak 4 persen.
Musim 2011-2012 adalah musim terbaik Skrtel semenjak direkrut Liverpool dari Zenit St Petersburg pada 2008 silam. Dari total pertandingan Liverpool di berbagai kompetisi, Skrtel bermain sebanyak 45 kali.
Momen terbaik Skrtel boleh jadi adalah pertandingan final Piala Carling melawan Cardiff City, 26 Februari lalu. Ia mencetak gol yang membuat Liverpool bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang bertahan hingga babak normal berakhir.
Pada babak tambahan, masing-masing kubu mencetak satu gol. Pertandingan akhirnya dituntaskan melalui adu penalti, yang dimenangkan Liverpool dengan skor 3-2.
"Rasanya luar biasa. Ini adalah penghargaan besar pertamaku di Liverpool dan aku sangat gembira. Aku pikir, musim lalu adalah musim terbaikku sejak bergabung dengan Liverpool dan aku gembira akan performaku. Aku berharap bisa mempertahankannya," ujar Skrtel.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda ... ,, :) Aguz Febriansyah 6:57:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Penyerang Luis Suarez menjadi runner-up dengan dukungan sebanyak 33 persen suara. Posisi ketiga diisi Daniel Agger dengan dukungan sebanyak 4 persen.
Musim 2011-2012 adalah musim terbaik Skrtel semenjak direkrut Liverpool dari Zenit St Petersburg pada 2008 silam. Dari total pertandingan Liverpool di berbagai kompetisi, Skrtel bermain sebanyak 45 kali.
Momen terbaik Skrtel boleh jadi adalah pertandingan final Piala Carling melawan Cardiff City, 26 Februari lalu. Ia mencetak gol yang membuat Liverpool bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, yang bertahan hingga babak normal berakhir.
Pada babak tambahan, masing-masing kubu mencetak satu gol. Pertandingan akhirnya dituntaskan melalui adu penalti, yang dimenangkan Liverpool dengan skor 3-2.
"Rasanya luar biasa. Ini adalah penghargaan besar pertamaku di Liverpool dan aku sangat gembira. Aku pikir, musim lalu adalah musim terbaikku sejak bergabung dengan Liverpool dan aku gembira akan performaku. Aku berharap bisa mempertahankannya," ujar Skrtel.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda ... ,, :) Aguz Febriansyah 6:57:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Manajer Kenny Dalglish dan asisten pelatih Steve Clark diberitakan terbang ke Boston menemui pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, untuk meminta kejelasan mengenai masa depannya.
Dalglish diangkat menjadi pelatih Liverpool untuk kedua kalinya pada tahun 2011. Di bawah asuhan Dalglish, Liverpool mengakhiri musim ini sebagai juara Piala Carling dan runner-up Piala FA.
Namun, Liverpool belum bisa berbuat banyak dalam persaingan Premier League. Mereka finis di peringkat kedelapan dengan 52 poin, atau kalah 37 poin dari juara, Manchester City.
Pada April silam, Fenway Sports Group (FSG) menyatakan tetap memercayai Dalglish untuk memimpin Liverpool pada musim depan. Namun, jauhnya posisi akhir Liverpool dari puncak klasemen membuat Dalglish diberitakan media-media Inggris berada dalam ancaman dipecat.
Pemberitaan itu sendiri mengacu pada mundurnya Damien Comolli dari jabatan direktur olahraga. Comolli mengaku meninggalkan pekerjaan itu karena ada urusan keluarga. Namun, sejumlah kalangan menilai Comolli sebetulnya dipecat.
Setelah Liverpool dikalahkan Swansea City 0-1, Minggu (13/5/2012), media pun bertanya kepada Dalglish soal masa depannya. Dalglish merespons dengan mengatakan, "Saya berharap pemilik memiliki martabat dan integritas yang lebih besar daripada memercayai cerita di koran."
Dalglish diangkat menjadi pelatih Liverpool untuk kedua kalinya pada tahun 2011. Di bawah asuhan Dalglish, Liverpool mengakhiri musim ini sebagai juara Piala Carling dan runner-up Piala FA.
Namun, Liverpool belum bisa berbuat banyak dalam persaingan Premier League. Mereka finis di peringkat kedelapan dengan 52 poin, atau kalah 37 poin dari juara, Manchester City.
Pada April silam, Fenway Sports Group (FSG) menyatakan tetap memercayai Dalglish untuk memimpin Liverpool pada musim depan. Namun, jauhnya posisi akhir Liverpool dari puncak klasemen membuat Dalglish diberitakan media-media Inggris berada dalam ancaman dipecat.
Pemberitaan itu sendiri mengacu pada mundurnya Damien Comolli dari jabatan direktur olahraga. Comolli mengaku meninggalkan pekerjaan itu karena ada urusan keluarga. Namun, sejumlah kalangan menilai Comolli sebetulnya dipecat.
Setelah Liverpool dikalahkan Swansea City 0-1, Minggu (13/5/2012), media pun bertanya kepada Dalglish soal masa depannya. Dalglish merespons dengan mengatakan, "Saya berharap pemilik memiliki martabat dan integritas yang lebih besar daripada memercayai cerita di koran."
Menurut Daily Mail, pemimpin FSG, John Henry, ingin Liverpool masuk dalam persaingan juara Premier League musim depan, dan dengan begitu bisa tampil di Liga Champions 2013-2014.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda .. :)
Aguz Febriansyah
6:55:00 AM
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Kenny Dalglish tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya harus meninggalkan Liverpool. Terlepas dari itu, "King Kenny" berjanji selalu siap kembali ke Anfield kapan pun itu jika Liverpool membutuhkan jasanya.
"Saya jelas sangat kecewa meninggalkan klub ini. Namun, saya selalu siap membantu Liverpool kapan saja dengan tawaran yang sama," ucap Dalglish.
Ia dipecat setelah bertemu dengan dua bos Fenway Sports Group yang juga pemilik Liverpool, John W. Henry dan Tom Werner, Senin (14/5/2012) waktu setempat. Keputusan tersebut tidak terlepas dari buruknya penampilan Liverpool sepanjang musim ini. Meski tampil di final Piala FA dan merebut juara Piala Carling, "Si Merah" hanya mampu finis di peringkat delapan Premier League. Mereka gagal merebut tiket Liga Champions.
"Saya mengapresiasi kinerja Steve Clarke, Kevin Keen, para pemain, dan semua staf selama saya bekerja. Saya bangga kami dapat memberikan trofi pertama dalam enam tahun dengan memenangkan Piala Carling dan hampir menjuarai trofi kedua di final Piala FA," tutur pelatih asal Skotlandia tersebut.
"Saya jelas sangat kecewa meninggalkan klub ini. Namun, saya selalu siap membantu Liverpool kapan saja dengan tawaran yang sama," ucap Dalglish.
Ia dipecat setelah bertemu dengan dua bos Fenway Sports Group yang juga pemilik Liverpool, John W. Henry dan Tom Werner, Senin (14/5/2012) waktu setempat. Keputusan tersebut tidak terlepas dari buruknya penampilan Liverpool sepanjang musim ini. Meski tampil di final Piala FA dan merebut juara Piala Carling, "Si Merah" hanya mampu finis di peringkat delapan Premier League. Mereka gagal merebut tiket Liga Champions.
"Saya mengapresiasi kinerja Steve Clarke, Kevin Keen, para pemain, dan semua staf selama saya bekerja. Saya bangga kami dapat memberikan trofi pertama dalam enam tahun dengan memenangkan Piala Carling dan hampir menjuarai trofi kedua di final Piala FA," tutur pelatih asal Skotlandia tersebut.
Tak berapa lama setelah Daglish dilengserkan, Clarke juga turun dari jabatan asisten pelatih sebagai bentuk solidaritas.
"Tentu saya kecewa dengan hasil di liga. Saya tidak bisa begitu saja menukar keberhasilan kami di Piala Carling dengan apapun. Sepengetahuan saya tahu titel juara itu berarti banyak bagi Liverpudlian dan itu sebagai motivasi agar klub kembali memenangkan trofi," lanjutnya.
Beberapa nama pelatih besar mulai dikait-kaitkan sebagai pengganti Dalglish. Sejauh ini, pelatih Wigan Roberto Martinez dan eks manajer Liverpool Rafael Benitez jadi kandidat kuat penggantinya.
"Tentu saya kecewa dengan hasil di liga. Saya tidak bisa begitu saja menukar keberhasilan kami di Piala Carling dengan apapun. Sepengetahuan saya tahu titel juara itu berarti banyak bagi Liverpudlian dan itu sebagai motivasi agar klub kembali memenangkan trofi," lanjutnya.
Beberapa nama pelatih besar mulai dikait-kaitkan sebagai pengganti Dalglish. Sejauh ini, pelatih Wigan Roberto Martinez dan eks manajer Liverpool Rafael Benitez jadi kandidat kuat penggantinya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda .... :)
Aguz Febriansyah
6:52:00 AM
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Managing Director Liverpool, Ian Ayre, mengatakan, tak ada seorang pun di klubnya tidak kecewa akan keputusan manajemen mengakhiri kerja sama dengan pelatih Kenny Dalglish, Rabu (16/5/2012). Namun, menurutnya, pemain Liverpool menghormati keputusan klub dan dengan begitu tak akan ada gejolak di skuad utama.
"Saya bicara kepada semua pemain senior (Kamis, 17/5/2012) dan menurut saya, (tak ada pemain top yang akan pergi). Tentu, Kenny adalah bagian penting klub ini dan akan selalu begitu. Tak seorang pun yang tidak kecewa dengan keputusan itu, tetapi di saat yang sama, para pemain menghormati keputusan itu. Ini soal klub sepak bola ini. Kita bicara soal masa depan, bukan masa lalu," ujar Ayre.
Dalglish, untuk kedua kalinya, diangkat menjadi pelatih Liverpool pada 8 Januari 2011. Sebelumnya, ia menduduki posisi itu pada 1985-1991.
Liverpool menutup musim 2011-2012 sebagai juara Piala Carling dan runner-up Piala FA, tetapi finis di peringkat kedelapan klasemen Premier League dengan 52 poin, atau kalah 37 poin dari tim juara, Manchester City, dan 17 poin dari Tottenham di zona kualifikasi Liga Champions.
"Jika Anda yakin bahwa pencapaian kami tidak sesuai harapan dan merasa bahwa selisih 37 poin dari tim juara dan 17 poin dari posisi terakhir di zona Liga Champions adalah jarak yang jauh, Anda harus melakukan perubahan," ungkap Ayre.
"Anda yakin perlu memperbaiki bagian itu karena tanpa itu, banyak hal akan mulai jatuh. Kami harus berada di jalur yang benar. Apakah Kenny seharusnya diberi waktu lebih lama? Orang akan selalu memiliki pandangan berbeda."
"Tak seorang pun mengatakan kami tidak menikmati gelar juara Piala Carling dan final Piala FA. Namun, tulang punggung sepak bola saat ini adalah Premier League dan level tertinggi kompetisi Eropa," tuturnya.
Sementara itu, menurut pemberitaan di Inggris, Liverpool mempertimbangkan sejumlah nama pelatih untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Dalglish, yaitu Josep Pep Guardiola, Roberto Martinez, Fabio Capello, dan Andre Villas-Boas, dengan Guardiola sebagai target nomor satu.
Guardiola telah memutuskan meninggalkan Barcelona, saat kontraknya habis, 30 Juni mendatang. Namun, menurut Pep sendiri, ia ingin mengambil waktu berlibur dari pekerjaan melatih.
Untuk Capello, ia masih menganggur semenjak meninggalkan kursi pelatih tim nasional Inggris, 8 Februari lalu. Villas-Boas juga belum menangani tim mana pun sejak dipecat Chelsea, 4 Maret silam.
Kontrak Martinez dengan Wigan Athletic akan habis pada 30 Juni mendatang. Ketua Wigan, Dave Whelan, sudah mengatakan bahwa Liverpool menginginkan Martinez dan ia tak akan menghalangi jika Martinez ingin pindah ke Anfield.
Meski begitu, Whelan juga mengingatkan Martinez untuk menimbang masak-masak tawaran dari Liverpool. Menurut Whelan, Liverpool tidak tahu siapa yang betul-betul mereka inginkan untuk menggantikan Dalglish.
"Saya bicara kepada semua pemain senior (Kamis, 17/5/2012) dan menurut saya, (tak ada pemain top yang akan pergi). Tentu, Kenny adalah bagian penting klub ini dan akan selalu begitu. Tak seorang pun yang tidak kecewa dengan keputusan itu, tetapi di saat yang sama, para pemain menghormati keputusan itu. Ini soal klub sepak bola ini. Kita bicara soal masa depan, bukan masa lalu," ujar Ayre.
Dalglish, untuk kedua kalinya, diangkat menjadi pelatih Liverpool pada 8 Januari 2011. Sebelumnya, ia menduduki posisi itu pada 1985-1991.
Liverpool menutup musim 2011-2012 sebagai juara Piala Carling dan runner-up Piala FA, tetapi finis di peringkat kedelapan klasemen Premier League dengan 52 poin, atau kalah 37 poin dari tim juara, Manchester City, dan 17 poin dari Tottenham di zona kualifikasi Liga Champions.
"Jika Anda yakin bahwa pencapaian kami tidak sesuai harapan dan merasa bahwa selisih 37 poin dari tim juara dan 17 poin dari posisi terakhir di zona Liga Champions adalah jarak yang jauh, Anda harus melakukan perubahan," ungkap Ayre.
"Anda yakin perlu memperbaiki bagian itu karena tanpa itu, banyak hal akan mulai jatuh. Kami harus berada di jalur yang benar. Apakah Kenny seharusnya diberi waktu lebih lama? Orang akan selalu memiliki pandangan berbeda."
"Tak seorang pun mengatakan kami tidak menikmati gelar juara Piala Carling dan final Piala FA. Namun, tulang punggung sepak bola saat ini adalah Premier League dan level tertinggi kompetisi Eropa," tuturnya.
Sementara itu, menurut pemberitaan di Inggris, Liverpool mempertimbangkan sejumlah nama pelatih untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Dalglish, yaitu Josep Pep Guardiola, Roberto Martinez, Fabio Capello, dan Andre Villas-Boas, dengan Guardiola sebagai target nomor satu.
Guardiola telah memutuskan meninggalkan Barcelona, saat kontraknya habis, 30 Juni mendatang. Namun, menurut Pep sendiri, ia ingin mengambil waktu berlibur dari pekerjaan melatih.
Untuk Capello, ia masih menganggur semenjak meninggalkan kursi pelatih tim nasional Inggris, 8 Februari lalu. Villas-Boas juga belum menangani tim mana pun sejak dipecat Chelsea, 4 Maret silam.
Kontrak Martinez dengan Wigan Athletic akan habis pada 30 Juni mendatang. Ketua Wigan, Dave Whelan, sudah mengatakan bahwa Liverpool menginginkan Martinez dan ia tak akan menghalangi jika Martinez ingin pindah ke Anfield.
Meski begitu, Whelan juga mengingatkan Martinez untuk menimbang masak-masak tawaran dari Liverpool. Menurut Whelan, Liverpool tidak tahu siapa yang betul-betul mereka inginkan untuk menggantikan Dalglish.
Semoga artikel ini menambah wawasan anda ... :) Aguz Febriansyah 6:46:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia